Digerebek Satpol PP, 7 Pelajar SMP Tak Berkutik

Digerebek Satpol PP, 7 Pelajar SMP Tak Berkutik

Bolos Sekolah, Mampir Main Biliar  INDRAMAYU- Masih maraknya para pelajar yang bolos sekolah membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Patrol menggelar operasi penertiban, Senin (10/8). Razia dilakukan di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat nongkrong pelajar saat jam belajar sekolah. Salah satunya tempat permainan biliar di Desa Bugel, Kecamatan Patrol. Dari lokasi itu, tujuh pelajar SMP berhasil diciduk. Beberapa di antaranya lari tunggang langgang dan berhasil lolos dari sergapan petugas. Mereka yang tertangkap, lantas digiring ke kantor Kecamatan Patrol untuk didata dan mendapatkan pembinaan. Satpol PP juga memanggil guru dan orang tua siswa. Mereka juga harus menandatangani surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatannya lagi. \"Berdasarkan keterangan, mereka mengaku terpaksa bolos karena terlambat masuk sekolah. Ada juga yang ngaku sakit, tapi saat main biliar kok sembuh. Tapi untuk memastikannya kami menghubungi pihak sekolah dan juga orang tua,\" kata Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Patrol, Sudarjo. Sudarjo menyatakan, penertiban dilakukan mengingat saat ini sudah masuk tahun pelajaran baru. Razia itu merupakan salah satu partisipasi Satpol PP dalam melakukan pengawasan. Sementara Camat Patrol, Teguh Budiarso SSos MSi, turun langsung memberikan pembinaan kepada para pelajar yang terjaring razia, guru serta orang tua siswa. Pihaknya berharap agar orang tua dan pihak sekolah dapat meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik. Agar tidak ada siswa yang berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran. “Ini sengaja dikumpulkan semua supaya sama-sama saling mengawasi. Kalau begini kan kasihan orang tua. Sudah lelah-lelah mencari biaya sekolah, malah kelakuan anak-anaknya seperti ini. Tentu mereka akan sangat kecewa,\" katanya. Dia mengaku prihatin terhadap kelakuan yang dilakukan oleh para pelajar itu. Padahal saat ini Pemerintah Kabupaten Indramayu sedang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan lembaga pendidikan untuk memberikan penekanan terhadap aspek mentalitas dan akhlak pelajar. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: