Ormas Gerebek Kumpul Waria

Ormas Gerebek Kumpul Waria

Ketua RW Mengaku Beri Izin  karena Agendanya Halalbihalal  CIREBON- Sebuah rumah di Jl Pancuran RT 01 RW 08 Kota Cirebon digerebek ormas, Rabu malam (12/8). Di situ ada acara halalbihalal komunitas waria. Mereka yang hadir di acara itu langsung berhamburan. Kepanikan pun sempat melanda tamu-tamu yang hadir. Ada yang berlari ke dalam rumah tempat pelaksanaan acara, ada juga yang nekat menerobos barisan massa. Pantauan koran ini di lokasi, massa dari ormas menolak acara halalbihalal itu karena panitia mendatangkan sejumlah waria dari berbagai daerah, bahkan sampai dari Jawa Tengah. Sebelum kedatangan ormas dalam jumlah banyak, perwakilan ormas sudah mengutus anggotanya dan meminta acara dihentikan karena dikhawatirkan berdampak pada warga sekitar. “Sudah jelas bahwa Allah itu menciptakan manusia hanya laki-laki dan perempuan. Harusnya dilarang acara seperti ini, bukan malah diberikan media untuk menambah eksistensi mereka. Bahaya kalau bisa menyebar,” ujar Andi Uu, salah satu perwakilan ormas yang ikut bernegosiasi. Di tempat itu, tampak hadir Hj Fifi Sofiah atau yang akrab disapa Bunda Fifi. Pada kesempatan itu Bunda Fifi mengatakan panitia sudah menempuh semua perizinan untuk acara itu. Dari mulai izin lingkungan dan pihak kepolisian. Menurut Bunda Fifi, ia sebagai warga yang taat aturan tentunya tidak akan menggelar acara tersebut jika dilarang atau tidak diizinkan oleh pihak kepolisian. “Acara ini hanya halalbihalal, diisi juga dengan santunan. Ini upaya kami untuk memanusiakan kaum minoritas. Kalau para ustadz punya solusi silakan, rangkul mereka. Sembuhkan mereka, mereka juga pengen sembuh. Tidak ada yang mau seperti ini,” tuturnya. Negosiasi yang tak kunjung menemukan jalan tengah akhirnya membuat massa ormas yang sudah menunggu di belakang rumah tempat pelaksanaan tidak sabar dan akhirnya merangsek masuk. Suasana tambah mencekam ketika lampu pun tiba-tiba dipadamkan. Para waria yang semula duduk santai di kursi tamu berhamburan menghindari massa ormas yang tiba-tiba sudah berkumpul di gerbang tempat acara. Acara itu pun bubar sekitar pukul 21.30. Sementara Ketua RW 08, Darso (60), mengatakan panitia mengajukan izin pelaksanaan acara halalbihalal. Karena agendanya halalbihalal, kata Darso, pihaknya pun tidak menaruh curiga. “Ke depan saya akan lebih selektif lagi. Siapa pun orangnya tentu tidak ingin di wilayahnya ada kericuhan,“ katanya kepada Radar. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: