Dana Minim, Truk Sampah Mangkrak

Dana Minim, Truk Sampah Mangkrak

BPLH Cari Pinjaman Talangan MAJALENGKA – Salah satu penyebab menumpuknya sampah di Kabupaten Majalengka, rupanya karena tidak adanya anggaran operasional untuk bahan bakar. Akibatnya, sejumlah armada truk sampah di Kota Angin dibiarkan mangkrak di halaman parkir Kantor Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Majalengka. Informasi yang dihimpun Radar menyebutkan, tertahannya mobil pengangkut sampah itu akibat tidak adanya anggaran bahan bakar di awal tahun 2012. “Hari ini sampah di depan rumah masih menumpuk. Biasanya pagi-pagi sudah diangkut petugas,” kata Dede, salah seorang warga di Majalengka, kemarin (11/1). Kepala BPLH Majalengka, Drs H Wawan Gunawan MM, ketika dikonfirmasi membenarkan minimnya biaya operasional untuk bahan bakar solar tersebut. “Anggaran itu (APBD 2011) sudah tidak ada lagi. Sehingga, untuk menutupi penggunaan dilakukan dari kas lain. Sekarang ini APBD 2012 belum diketuk palu,” ujarnya. Wawan menegaskan dirinya akan berusaha meminjam dana talangan dari pihak lain untuk mencukupi keperluan pemenuhan bahan bakar tersebut. “Tidak ada jalan lain, harus meminjam dulu. Kalau APBD 2012 disahkan, kita bisa lega untuk alokasi anggarannya,” kata dia. Untuk satu hari, ujar Wawan, biaya bahan bakar solar mencapai Rp1 juta. Operasional kendaraan dilakukan setiap hari dengan kapasitas berbeda pada akhir pekan. Berbeda dengan pernyataan Wawan, salah seorang staf BPLH, Suryadi, justru membantah pengangkutan sampah dihentikan lantaran masalah dana operasional. “Setiap hari, kendaraan beroperasi pagi sekitar pukul 09.00. Kebetulan, hari ini (kemarin, red), petugas sampah sedang sarapan dulu, jadi agak terlambat,” elaknya. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: