Dana Simpanan Pilwu Susah Dicairkan

JAMBLANG-Panitia pemilihan kuwu Desa Orimalang Kecamatan Jamblang merasa kesal. Pasalnya dana simpanan desa untuk penyelenggaraan pemilihan kuwu yang tersimpan di masing-masing desa sulit dicairkan. Ketua Panitia Pilwu Desa Orimalang Kecamatan Jamblang, Sudia Diharjamengatakan, setiap tahunnya memang dianggarkan biaya untuk pelaksanaan pemilihan kuwu. Namun sayangnya, dana tersebut tidak kunjung dicairkan oleh pemerintah desa. “Simpanan yang sudah ada saja sulit dicairkan, apalagi anggaran yang lainnya,” jelasnya. Selama ini, jelas Sudia, tahapan pemilihan kuwu sudah dijalankan oleh panitia. Dan selama itu pula, panitia tidak pernah mempersoalkan keterlambatan anggaran dari pemerintah daerah. “Kami dari panitia hanya meminta dana simpanan desa untuk biaya pilwu itu segera dicairkan agar bisa digunakan untuk menunjang kinerja kami sebagai panitia kuwu,” tutur dia. Pihaknya diakui Sudia sudah beberapa kali melayangkan surat permohonan pada pemerintah desa. Namun hingga saat ini belum ada jawaban dari pemerintah desa. “Kami sudah beberapa kali melayangkan surat permohonan pencairan dana simpanan pilwu yang ada di desa, namun kayaknya sulit untuk dicairkan,” lanjutnya. Sementara itu Camat jamblang, Ade Sutardi, mengatakan pihaknya sudah memberikan rekomendasi kepada pejabat kuwu untuk segera mencairkan dana simpanan pilwu yang ada di desa. Mengingat anggaran itu sangat dibutuhkan untuk operasional panitia pemilihan kuwu. Menanggapi rekomendasi yang diberikan camat, pejabat kuwu Desa Orimalang Sukresno SE mengatakan,  dana simpanan pilwu sudah ada dan tersimpan di salah satu BPR. Namun pencairannya membutuhkan proses yang panjang sehingga ada keterlambatan pencairan dana pilwu . Dirinya pun meminta pihak panitia mengerti, mengingat pemerintah desa juga sedang konsen untuk mengajukan pencairan dana pemilihan kuwu yang bersumber dari APBD. “Pencairan dana simpanan pilwu membutuhkan proses yang panjang jadi baru bisa dicairkan oleh bank siang tadi (kemarin, red). Kami bukannya menahan tapi memang proses pencairannya tidak mudah,” jelasnya. (arn)  

Sumber: