BOS Madrasah Nyantol di Provinsi

BOS Madrasah Nyantol di Provinsi

Penyerapan Kurang Optimal, Kemenag Minta Buat Laporan Keuangannya SUMBER – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon menjamin bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrasah yang ada di Kabupaten Cirebon aman. Asalkan, mereka segera menyelesaikan persyaratan administrasinya, berupa laporan keuangan. “Uangnya sih ada di provinsi. Tapi, kita minta laporan administrasinya dulu. Kalau laporannya sudah beres, uang bisa langsung dicairkan ke masing-masing madrasah,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon Drs H Abudin MAg, kemarin. Diakui, di beberapa madrasah untuk honor guru mengalami keterlambatan, karena dari pihak madrasah sendiri terlambat menyampaikan laporan administrasi, khususnya laporan keuangan. Kementerian Agama Kabupaten Cirebon sendiri sudah mengumpulkan seluruh madrasah swasta guna menyampaikan informasi agar laporan itu segera diselesaikan. Bahkan, diberikan pendampingan dalam menyusun laporan itu. “Alhamdulillah, setelah kami berikan sosialisasi dan pendampingan, laporan mereka sudah masuk, tinggal tunggu pencairan,” katanya. Disampaikan, dari 302 lembaga pendidikan madrasah yang dikelola oleh yayasan maupun perorangan, ada 73 yang belum menerima pencairan honor guru. “Mudah-mudahan, dalam waktu dekat, dari provinsi bisa segera mencairkan dana BOS yang tengah ditunggu-tunggu ini,” paparnya. Untuk Jawa Barat sendiri, jumlah dana BOS untuk madrasah sebesar Rp1,2 triliun, sementara yang baru terserap baru Rp191 miliar. Kabupaten Cirebon sendiri mempunyai andil besar dalam kurang optimalnya penyerapan tersebut. “Makanya, kami imbau kepada madrasah-madrasah yang belum menyerahkan atau menyelesaikan laporan keuangannya agar segera dirampungkan, kemudian langsung diserahkan, demi kebaikan kita semua,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: