BP3K Mundu Terbaik se-Indonesia
SUMBER-Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali meraih penghargaan. Kali ini, Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Mundu menjadi yang terbaik se-Indonesia. Prestasi serupa juga diikuti oleh Kelompok Mekar Jaya Kecamatan Gegesik yang dinobatkan sebagai Lembaga Ekonomi Petani Berprestasi tingkat Nasional. Kedua lembaga tersebut mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pertanian, 15 Agustus lalu. Kedua lembaga yang berada di bawah Badan Ketahanan Pangan, Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Kabupaten Cirebon pun menyerahkan penghargaan tersebut pada Bupati Cirebon, Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi, kemarin (24/8). Di ruang kerjanya, Sunjaya mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh kedua lembaga tersebut. Prestasi yang diraih ini menambah rangkaian prestasi Kabupaten Cirebon baik di tingkat Provinsi Jawa Barat ataupun nasional. “Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Cirebon mampu memberikan pembinaan terhadap para petani. Padahal memberikan pembinaan dan penyuluhan para petani tidaklah mudah,” tuturnya. Diharapkan, dengan kedua prestasi yang diraih ini bisa memotivasi lembaga lainnya untuk juga meningkatkan kreativitas dan inovasinya agar diakui oleh pemerintah pusat. “Untuk lembaga ekonomi pertanian Mekar Jaya, ini menunjukkan mereka bisa membuat kreativitas agar para petani bisa lebih sejahtera. Dan mudah-mudahan saja ini bisa diikuti oleh kecamatan lain,” jelasnya. Sementara itu, Kepala BP3K Mundu, Hj Entin Martini SP mengatakan, selama ini pihaknya mencoba untuk melakukan pendekatan secara intensif dengan metode door to door. Selain itu, BP3K Mundu juga mencoba untuk menghidupkan kelompok wanita tani untuk memanfaatkan lahan pekarangan menjadi produktif. “Kalau dihitung-hitung, dari lahan pertanian satu desa saja bisa menghasilkan Rp2,3 miliar dari rawit. Dan ini terus kita maksimalkan,” tuturnya. Prestasi yang diraih ini pun menjadi motivasi baginya untuk terus membina para kelompok tani yang ada. Sementara Ketua Kelompok Mekar Jaya Kecamatan Gegesik, H Omadi mengatakan lembaga keuangan yang ada mencoba memberikan kemudahan akses permodalan bagi para petani. Termasuk juga mencoba menjamin harga gabah pada para petani. “Kita kerjasama dengan pengusaha heler minimalnya harga sesuai dengan HET. Dan dengan diraihnya prestasi ini, kita akan terus berinovasi agar tingkat kesejahteraan petani terus meningkat,” jelasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: