Diduga Masalah Ekonomi, Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Gantung Diri

CIREBON- Senin (24/8) warga kompleks perumahan Panorama Sindanglaut, Kecamatan Lemabahang, dibuat gempar. Hal itu karena salah satu warga setempat, Wahidin (37), ditemukan tak bernyawa dengan posisi menggantung di dalam rumah toko (ruko) yang ia huni di Blok A No 2. Tubuh Wahidin pertama kali ditemukan istrinya Rosalina yang datang ke ruko sekitar pukul 06.00. Lin, panggilan Rosalina, menemukan suaminya dalam posisi tergantung dengan seutas kabel telepon di sebuah kayu kaso atap ruko bagian belakang. Lin kemudian menyuruh salah seorang anaknya untuk meminta bantuan pertolongan kepada warga lain agar jeratan kabel telepon yang menjerat leher ayahnya bisa diputus dan tubuhnya diturunkan. Kapolsek Lemabahang Kompol Poniman SH mengatakan hasil pengumpulan keterangan masyarakat dan keluarga terdekat, disinyalir korban mengalami persoalan keluarga dan ekonomi. “Bahkan, sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun serangga. Alhamdulillah, masih bisa diselamatkan. Namun, kali ini nasib berkata lain,” tutur kapolsek kepada Radar. Poniman menambahkan pihaknya mengolah informasi di tempat kejadian perkara. Kemudian mengamankan barang bukti berupa seutas tali telepon, foto keluarga dan dua buah buku catatan yang ada tulisan tangan korban. “Saksi-saksi sudah kami mintai keterangan dan berkoordinasi dengan pihak medis untuk memeriksa korban,” imbuh Poniman. Sementara, berdasarkan keterangan dari kerabat, sehari-hari korban merupakan seorang wiraswata di bidang otomotif dan sudah memiliki tiga orang anak. Namun, belakangan usahanya sedang mengalami penurunan. “Saya prihatin, mudah-mudahan tidak ada lagi tindakan seperti itu,” singkat Ono Suwaryono, kerabat korban. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: