Harusnya Seminggu Selesai

Harusnya Seminggu Selesai

Kajian Penyebab Aula Ambruk oleh DPUESDM CIREBON - Genap 10 hari Gedung Aula PKK ambruk. Namun, sejak Jumat (6/1) hingga saat ini, penyebab ambruknya gedung tersebut belum jelas. Ketua Komisi B DPRD Kota Cirebon, Azrul Zuniarto mengatakan, seharusnya pihak DPUESDM tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkaji dan menalisis penyebab ambruknya gedung itu secara teknis. Azrul menilai cukup sekitar satu minggu untuk mengetahui penyebabnya. Apalagi saat ini SKDP sudah selesai sehingga kinerja DPUESDM sudah tidak begitu padat. “Paling lama dua minggu. Seharusnya bisa cepat karena SKDP sudah selesai,” tukasnya. Pihaknya akan meminta kejelasan dari pihak DPUESDM tentang penyebab pastinya, apakah karena alam, perencanaan kurang matang atau saat pelaksanaannya. Saat ditanya mengenai deadline yang akan diberikan, Azrul menjelaskan pihaknya belum bisa memberikan kepastian. Karena, dia baru menjabat sebagai ketua Komisi B sejak Jumat lalu. Dia juga mengatakan, bila sudah berkoordinasi dengan anggota Komisi B lama dan rapat dengan anggota komisi B baru, pihaknya akan segera menentukan langkah yang tepat untuk masalah aula gedung PKK ini. “Kami akan koordinasi dulu dengan Komisi B yang lama. Langkah apa saja yang dulu sudah diambil. Kalau sudah begitu, kami baru bisa menentukan langkah berikutnya,” jelasnya lagi. Bila analisis penyebab ambruknya gedung itu terlalu lama, Azrul mengatakan tak sungkan bila harus meminta masukan dari berbagai pihak seperti akademisi atau orang yang paham teknik untuk menganalisis penyebab ambuknya gedung tersebut. “Bisa jadi kan minta masukan dari akademisi untuk menganalisis apakah benar karena alam, atau ada penyebab lain,” sambungnya. Saat hendak dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, handphone kabid Cipta Karya DPUESDM, Edi Kuwatno dalam keadaan tidak bisa dihubungi. Sebelumnya, tanggal 13 Januari lalu Edi mengatakan pihaknya dalam hal ini, staf tata bangunan sedang melakukan pengkajian tentang gedung tersebut. Hujan deras disertai angin hanyalah dugaan sementara ambruknya gedung tersebut. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: