BOPI Warning Kitas Pemain

BOPI Warning Kitas Pemain

Klub Peserta Diberi Kuota Maksimal Tiga Pemain Asing JAKARTA - Persiapan klub peserta Piala Presiden 2015 terus menunjukkan pergerakannya. Sebagian klub yang menyuarakan tidak akan menggunakan pemain asing pun kini telah mendapatkan amunisi legiun asing. Tetapi, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menegaskan bahwa operator turnamen harus ketat dalam menerapkan aturan. Masalah yang berkembang adalah persoalan Kitas (kartu izin tinggal terbatas/tetap) yang harus dimiliki para pemain asing. Kondisi yang ada sekarang adalah, sejumlah pemain asing yang ditenggarai telah tidak mengantongi Kitas harus segera ditindak. Untuk mengantasipasi peluang kisruh yang akan muncul, Heru Nugroho Sekjen BOPI menjelaskan bahwa pihaknya akan segera memanggil Mahaka Sports & Entertainment selaku promotor turnamen. \"Ini untuk mengklarifikasi beberapa hal termasuk soal Kitas yang mereka cantumkan di regulasi turnamen yang mereka bat sendiri,\" sebutnya. Apalagi kick-off turnamen juga sudah menghitung hari. Segala kemungkinan upaya batalnya kick-off harus diredam dengan cara menjalankan regulasi turnamen dengan ketat. Sehingga, dalam penerapannya Mahaka juga bisa lebih leluasa plus klub juga tidak direpotkan dengan masalah administrasi pemain asing. Sejumlah klub saat ini tengah mendaratkan pemain asing. Wajar, karena setiap klub peserta diberikan kuota tiga pemain asing buat mereka. Misalnya saja, Persija Alan Aciar, James Koko Lomell, dan Mbida Messi. Hanya Alan yang merupakan pemain asing yang disiapkan dari musim 2015 lalu. Ditempat lain, Persela Lamongan juga tidak mau ketinggalan start. Tiga pemain juga sudah mengikuti latihan tim pada Senin lalu. Mereka yakni, gelandang Frank Ongfiang, bek Banaken Bassoken, dan penyerang Mamadou Lamarana Diallo yang sempat berbaju PSM di musi 2014. Tetapi, tiga hari masih belum cukup buat Didik Ludianto, pelatih Persela. \"Belum maksimal memang, tetapi sudah saya beri tugas drill buat mereka,\" bebernya. Terpisah, Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports & Entertainment menjelaskan bahwa pihaknya tetap menekankan pada klub untuk tetap konsisten. \"Konsekuensi klub yang pakai pemain tanpa Kitas ya gak boleh dimainkan,\" terang Hasani. Artinya, setiap detail dalam rule of the games juga harus dijalankan dengan benar. Informasi yang diterima Jawa Pos (Grup Radar Cirebon), sore ini Mahaka dan perwakilan 16 klub peserta akan menggelar pertemuan di Jakarta. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: