Saling Serang, Saling Bacok, 1 Luka

Polisi Curiga Ulah Geng Motor,Tahan 1 Orang karena Bawa Sajam CIREBON- Jalanan Cirebon masih dihiasi aksi kejahatan yang meresahkan warga. Senin lalu (24/8), terjadi aksi saling serang dan saling bacok di Jl Raya Mundu, Kabupaten Cirebon. Kejadian ini membuat tiga jari tangan kanan AJ (25), nyaris putus. Kepalanya juga sobek kena sabetan golok. Tidak hanya luka, AJ yang tercatat sebagai warga Kecamatan Mundu itu kini ditahan di Mapolsek Mundu. Kemarin, AJ tampak menjalani pemeriksaan di Mapolsek Mundu. Ia tampak galau, minta segera dibebaskan karena dua minggu lagi akan melangsungkan selamatan kehamilan tujuh bulan istrinya. Pria yang berprofesi sebagai nelayan tersebut merengek minta pulang. Ia berjanji jika sudah pulang nanti akan bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya. “Kapan saya pulang pak?, Sudah bosan di sini,” ujarnya memelas. Data yang berhasil dihimpun Radar, AJ diamankan warga setelah terlibat keributan di Jl Raya Mundu dengan pemotor lainnya. Mereka terlibat aksi saling serang menggunakan senjata tajam yang sudah dibawa masing-masing. Awal keributan sendiri saat AJ dan rekannya melaju beriringan dengan pemotor lain. Ketika disalip, kelompok lawan kemudian meneriaki AJ dengan kata-kata kasar. Tidak terima diteriaki dengan kata-kata kasar, AJ pun mengejar lawannya sambil mengeluarkan golok. “Saya emosi. Saya kejar,” akunya. AJ sendiri kalah dalam aksi tersebut. Kepalanya sobek dibacok dan tiga jarinya nyaris putus akibat berebut golok. Melihat insiden tersebut, warga sekitar pun kemudian berdatangan. AJ kemudian diamankan sementara lawannya berhasil kabur. AJ pun diserahkan ke polisi berikut sajam yang digunakan untuk berduel dengan lawannya. AJ sendiri tak mengakui golok itu sebagai miliknya. Dia mengaku golok yang digunakan untuk menyerang lawannya tersebut ia peroleh di pinggir jalan. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kapolsek Mundu AKP H Deli Rohendi SH saat ditemui Radar mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman, terutama menyelidiki keterlibatan geng motor dalam kejadian ini. AJ yang kini ditahan, kata kapolsek, tak mengaku sebagai anggota geng motor. “AJ mengatakan kalau keributan tersebut hanya bersifat spontan. Tapi dugaan ke arah sana (geng motor, red) ada. Dugaan ini yang masih kami selidiki,” ungkapnya. (dri)

Sumber: