Belum Diluncurkan, Suzuki Buka Inden
CIREBON - Tak ingin kalah dengan kompetitor, Suzuki akan segera meluncurkan produk baru, New Ertiga. Produk ini akan diluncurkan untuk memperkuat pasar MPV Suzuki yang selama ini menjadikan Ertiga sebagai tulang punggung mereka. General Manager PT Cinta Damai Putra Bahagia Septian Ricky Herisman menjelaskan, meskipun termasuk dalam kategori minor change, namun New Ertiga ini siap menawarkan banyak fitur baru. \"Yang tadinya tidak ada sekarang ada. Misalnya kaca spion sekarang bisa ditekuk, stir warnanya sekarang dark brown, bumper, grill, dan sebagainya,\" katanya kepada Radar, kemarin. Secara dimensi, produk ini tidak ada perubahan. Hanya saja tampilan eksterior yang mengalami beberapa perubahan. Dari segi keamanan pun, Suzuki sangat fokus untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen. Di samping ada Dual SRS Airbags, produk ini pun dilengkapi Side Impact Break di setiap pintu untuk menjaga keamanan pengendara dan penunjang jika terjadi kecelakaan. \"Sudah dilengkapi ABS, seat belt di setiap baris dari depan ke belakang, dan di tengah juga semuanya sudah pakai seat belt,\" tuturnya. Rencananya, produk ini akan diluncurkan pada Oktober 2015 mendatang berbarengan dengan Pesta Ertiga. Namun begitu, saat ini unitnya sudah mulai dikirim ke diler. \"Untuk Cirebon sudah kami buka inden dari sekarang. Tapi unit baru ada kemungkinan Oktober,\" ujarnya. Sebagai tulang punggung yang penjualannya memiliki kontribusi besar, pihaknya juga menjamin suplai agar dapat memenuhi kebutuhan permintaan market. \"Kalau bicara suplai sangat aman. SIS (Suzuki Indomobil Sales, red) juga tidak mungkin produksi tanpa berorientasi ke pasar. Pastinya kalau permintaan pasar bagus, akan terus produksi,\" paparnya. Soal harga, pria yang akrab disapa Ricky ini masih enggan menyebutkan angka pastinya. Namun jika melihat harga Ertiga sekarang berkisar Rp166 juta untuk tipe GL dan Rp175 juta untuk tipe GX. \"New Ertiga ini juga akan ada tambahan warna baru yaitu Lylac Grey. Sebagai pengganti warna biru dan coklat yang kami hilangkan,\" jelasnya. (nda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: