Target Kucurkan Kredit Rp60 miliar
Bank Pasar Tawarkan Tiga Produk Kredit CIREBON-Boleh dibilang, 2012 tahun emas inventasi di Kota Cirebon. Peluang ekonomi di berbagai lini tampak bergairah. Perbankan tak mau ketinggalan, berupaya meningkatkan penyaluran pembiayaan. Seperti dilakukan PD Bank Pasar Kota Cirebon. Dirut Bank Pasar, Didi Gunadi SE mengungkapkan, pihaknya selama ini berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dengan memberi layanan pada pedagang tradisional, masyarakat golongan ekonomi lemah, kelompok pengusaha mikro dan kecil, serta Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Kami ingin mendukung peningkatan taraf hidup rakyat, serta menunjang sumber pendapatan asli daerah,” katanya kepada Radar, Senin (16/1), di ruang kerja. Bank Pasar memiliki produk kredit, yakni kredit modal kerja, kredit konsumtif dan kredit investasi. Pada 2011, Bank Pasar merealisasikan kredit total Rp49 miliar. Tahun ini ditargetkan penyaluran kredit Rp60 miliar. Didi mengakui saat ini persaingan antarperbankan makin ketat. Pihaknya optimis target dapat terlampaui. “Pelayanan prima dengan proses cepat, hemat dan manfaat, jadi keunggulan Bank Pasar,” ujarnya percaya diri. Bank Pasar mengandalkan pula tingkat suku bunga yang diklaim Didi, relatif rendah. 1,35 % untuk kredit kolektif dan 1,6% untuk kredit per individu. Batas pembiayaan Rp75 juta untuk karyawan, dan Rp200 juta bagi pengusaha. Perkembangan bisnis Bank Pasar lainnya, di 2011 berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sekitar Rp77 miliar. Meliputi tabungan Rp72 miliar dan deposito Rp5 miliar. “Kita siap melayani dan mengakomodir kebutuhan pembiayaan masyarakat,” ujar Didi, didampingi Direktur Asep Supriatna SE. Ditambahkan, Bank Pasar berkomitmen mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pembiayaan diluar lembaga resmi atau kepada lintah darat (rentenir). Salah satu upaya menghindarkan masyarakat dari pengaruh rentenir, adalah dengan menggencarkan semangat menabung. Asep menyebutkan Bank Pasar melalui produk Tabungan Anak Sekolah (TAS), berhasil menumbuhkan gerakan cinta menabung. Terbukti peserta TAS selalu bertambah tiap tahun. (swn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: