Pelajar SMKN Tewas Tabrakan
Satu Orang yang Dibonceng Kritis BALONGAN – Peringatan bagi siapa saja, khususnya pemotor pemula untuk berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan. Karena fatal akibatnya kalau ceroboh dan tidak hati-hati. Seperti dialami seorang pelajar SMKN 1 Balongan kelas X, Abdul Mujid (16), warga Blok Desa Segeran Lor, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Ia harus meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Majakerta Kecamatan Balongan, Jum’at (28/8). Sedangkan teman yang dibonceng, Abdul Rosid (16), asal Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, kondisinya kritis dan dilarikan ke RSUD Indramayu. Informasi yang diperoleh Radar Indramayu, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu korban mengemudikan kendaraan dari arah Balongan untuk tujuan pulang ke rumah. Dengan mengendarai Honda Supra Fit nopol E 2489 RR, mereka berdua melintas di jalan raya Majakerta yang cukup ramai. Diduga terburu-buru, ketika korban berusaha mendahului sebuah truk tanki Elpiji nopol D 9895 AD yang dikemudikan Ambas Kustiyana (36), warga Desa/Kecamatan Wanjingjaya, Kabupatan Sumedang yang ada di depannya. Tapi, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul sebuah truk yang tidak diketahui nomor polisinya, dan tabrakan pun tak terhindari. Seketika sepeda motor terpelanting dan masuk ke kolong mobil truk tanki Elpiji. Sopir tangki Elpiji pun tak bisa menghindari sepeda motor yang tiba-tiba jatuh persis di depan mobilnya. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung datang memberikan pertolongan. Satu korban dinyatakan tewas, sedangkan seorang lagi kritis lalu dilarikan ke RSUD Indramayu oleh petugas kepolisian. “Kita masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk meminta keterangan dari sopir yang kini sudah diamankan bersama mobilnya,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Andryanto SH. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: