Karena Persiapan Buruk

Karena Persiapan Buruk

3 Bali United V Persija 0 BALI - Persiapan buruk, Persija Jakarta digulung oleh Bali United Pusam FC dengan skor akhir 3-0 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (30/8). Gol diciptakan oleh Hendra Sandi Gunawan, Sultan Samma dan Lerby Eliandry di babak pertama. Otomatis, peluang Macan Kemayoran di turnamen Piala Presiden 2015 ini bakal semakin tipis. \"(Kalah 3-0) Yang pasti Bali (United) bermain lebih baik (daripada Persija). Tim mereka lebih bugar, lebih agresif dan lebih cepat,\" kata pelatih kepala Rahmad Darmawan usai laga. Turun dengan formasi 4-3-3, skuat anak didik Indra Sjafri langsung tampil menekan dari menit awal. Tercatat, tendangan Serdadu Tridatu ke gawang lawan sebanyak delapan kali, sedangkan Persija dengan pola 4-1-4-1 hanya menghasilkan satu kali percobaan. Laga baru berjalan tujuh menit, gawang Andritany Ardhiyasa langsung kebobolan melalui heading gelandang Hendra Sandi hasil tendangan bebas Fadil. Keunggulan 1-0 ini malah membuat semangat Bayu Gatra dkk semakin membludak dan tampil lepas. Mereka kerap melakukan shooting dari dalam maupun luar kotak penalti. Untuk itu, pemain belakang tim oranye pun terlihat kuwalahan menanggapi gempuran pasukan Jalak Bali. Hingga pada menit 30, The Jakmania kembali dibuat sedih karena tim kebanggaannya kejebolan lagi. Gol ini terjadi karena gagalnya antisipasi bola crossing yang diperagakan Ismed Sofyan dan Mahadirga Lasut di dalam kotak penalti. Bola pun mental dan langsung diplessing Sultan Samma ke sisi kanan gawang mantan tim nasional (Timnas) Indonesia tersebut, skor jadi 2-0. Hingga memasuki menit 40 para penggawa Rahmad Darmawan belum bisa berbuat banyak karena kondisi fisik belum cukup bugar. Ketika ingin mengembangkan permainan, bek Persija Alan Emmanuel Aciar malah dihadiahi kartu merah oleh wasit karena melanggar pergerakan Bayu Gatra, setelah mendapatkan kartu kuning dua kali. Praktis jumlah pemain tinggal 10 orang. Sebelum babak pertama disudahi, gawang Andritany kembali dirobek di menit 45. Gol diciptakan dari kepala Lerby hasil umpan manja Sandi Gunawan dari pojok lapangan. Ini akibat Vava tidak sanggup mengcover pergerakan aktif Lerby yang kosong tanpa penjagaan. Skor pun menjadi 3-0 untuk keunggulan Bali United. Tak ingin timnya semakin dipermalukan, pelatih yang sudah sukses membawa Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC itu memasukkan nama James Koko Lomell untuk menggantikan peran Bambang Pamungkas di posisi striker. Kemudian mengganti gelandang bertahan Mahadirga Lasut dengan center back Gunawan Dwi Cahyo. Alhasil, cukup memberikan efek yang baik terhadap tim. Sementara itu, tim tuan rumah justru terus menggalang kekuatan di lini tengah untuk mencoba menerobos sektor pertahanan yang dihuni Ambrizal Ammar. Kali ini bisa dilihat dari kerja sama Sultan Samma, Lerby dan Bayu Gatra yang kerap dituntaskan dengan tendangan keras membahayakan. Apalagi di menit 72 sundulan Lerby sempat mengenai tiang gawang Andritany. Pola permainan Persija pun baru terlihat ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir. Percobaan itu dilakukan oleh striker baru James Koko di menit 90 memanfaatkan umpan lambung dari sisi kanan lapangan. Namun, setelah bola ditendang oleh mantan pemain Persiram Raja Ampat itu belum juga merubah keadaan hingga laga selesai. \"Di babak pertama (dan kedua) kita sulit untuk mengatur tempo. Sulit menjaga bola karena mereka berusaha menekan. Dalam beberapa situasi, tim kelihatan agak panik sehingga tidak berkembang,\" ucap mantan pelatih Timnas U-23 itu. (agn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: