Diciduk, Bawa Celurit dan Atribut XTC
CIREBON – Jarum jam baru menunjukan pukul 20.00, di sekitar bundaran Jl Raya Kedawung, Kabupaten Cirebon. Tampak tiga orang pria berbadan tegap tengah duduk di dekat sebuah warung penjual tuak, Sabtu malam (29/8). Ketiga orang tersebut adalah polisi dari Polsek Kedawung yang tengah menyamar menunggu target sasaran yang menurut sumber informasi akan membeli tuak di sebuah warung sekitar bundaran Kedawung tersebut. Sasaran yang ditunggu polisi tersebut diduga merupakan salah satu pentolan geng motor yang membawa senjata tajam jenis celurit ketika nongkrong maupun konvoi. Setelah ditunggu, target yang diketahui berinisial DV (19), warga Kecamatan Kedawung, akhirnya datang berboncengan dengan seorang remaja lainnya mengendarai sepeda motor jenis matik dan memakai baju bertuliskan XTC ke warung tersebut. Meskipun polisi sudah melakukan penyamaran, namun DV tetap mengetahuinya. Tahu akan ditangkap, DV langsung kabur meninggalkan sepeda motornya sambil membuang senjata tajam celurit yang dibawanya. Melihat targetnya kabur, polisi pun langsung mengejarnya. Aksi kejar-kejaran antara polisi dan DV pun terjadi. Sekitar lima menit kemudian, petugas berhasil meringkus dan menggelandangnya ke Mapolsek Kedawung untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus pembacokan yang selama ini terjadi di Kota Cirebon. Selain mengamankan DV, petugas juga mengamankan dua jeriken berisi tuak dari warung yang menjadi langganan DV. Polisi juga menemukan obat-obatan daftar G (obat keras, red) dari kantong celana DV. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo basuki SIK SH MH melalui kasubag Humas AKP H Yana Mulyana Sh mengatakan pelaku masih menajalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Kedawung. “Dia kami periksa apakah terlibat aksi pembancokan dan pembegalan motor yang semalam ini terjadi di Kota Cirebon oleh geng motor,” katanya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: