Bapopsi Sarankan Disbudparpora Bentuk Tim Teknis Popda

Bapopsi Sarankan Disbudparpora Bentuk Tim Teknis Popda

CIREBON – Pasca Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) III Cirebon 2015, Kabupaten Cirebon masih memiliki pekerjaan rumah. Yaitu melanjutkan program pembinaan bagi atlet yang lolos ke Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar 2016. Disorda Jawa Barat memang belum merilis jadwal Popda 2016. Namun jika ingin berprestasi, persiapan tak mesti menunggu jadwal. Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) menyarankan Disbudparpora Kabupaten Cirebon segera membentuk tim teknis untuk menangani program pembinaan atle proyeksi Popda. Tim teknis ini yang nantinya akan menjadi rujukan setiap cabang olahraga (cabor) ketika berkonsultasi mengenai hal-hal yang sifatnya teknis. Tim teknis itu pula yang akan menjadi kepanjangan tangan Disbudparpora dalam mempersiapkan kontingen proyeksi Popda. Ketua III Bapopsi Kabupaten Cirebon, Didin Jaenudin mengatakan, pemerintah tidak bisa main-main lagi soal pembinaan atlet. Apalagi, Kabupaten Cirebon sudah memastikan lima dari delapan cabor lolos ke Popda setelah mengikuti Popwil, pekan lalu. Dari lima cabor itu, ada sekitar 40 atlet yang akan dilibatkan pada multievent olahraga dua tahunan itu. Tapi, tidak hanya itu saja. Keikutsertaan Kabupaten Cirebon di Popda juga akan melibatkan enam cabor lain yang lolos tanpa melalui Popwil. Itu artinya, akan ada lebih banyak atlet yang terlibat. “Saya melihat kita perlu tim khusus yang menangani tim Popda. Saya sudah konsultasi ke Disbudparpora melalui Bidang Olahraga. Disbudparpora menyambut rencana itu dengan baik. Bahkan, mereka sudah melakukan beberapa persiapan,” tutur Didin, kemarin. Menurut Didin, Kabupaten Cirebon harus lebih serius pada menghadapi Popda 2016 setelah prestasinya menurun pada Popda 2014. “Jadi saya berharap nanti tidak ada alasan lagi anggarannya kurang atau atlet dibatasi kuotanya,” katanya. Disbudparpora sebetulnya sudah mempersiapkan rencana. Dalam rancangannya, program pembinaan atlet proyeksi Popda akan dijalankan mulai tahun depan. Tapi, Didin berharap, sejak saat ini sudah ada penekanan-penekanan kepada cabor. “Sudah harus ada penekanan-penekanan agar cabor mempersiapkan diri sejak saat ini juga,” jelasnya. Sementara itu, Kabid Olahraga Disbudparpora Kabupaten Cirebon, H Kabul Setiawan mengungkapkan, pihaknya sudah menganggarkan dana untuk program lanjutan persiapan Popda 2016. Sayang, dia enggan mengungkapkan berapa besar anggaran tersebut. “Untuk persiapan Popda nanti kita laksanakan pemusatan latihan atlet mulai tahun depan. Anggarannya sedang kami usulkan ke dewan supaya masuk APBD Murni 2016. Saya belum bisa sebutkan berapa jumlahnya karena ini masih usulan,” paparnya. Kabul menyebut, ada 11 cabor yang akan diikutsertakan pada perhelatan Popwil 2016. Lima cabor yang lolos melalui Popwil 2015, yaitu sepak bola, tenis meja, bola voli, pencak silat dan bulu tangkis. Serta enam cabor yang lolos secara otomatis, yakni atletik, gulat, karate, taekwondo, renang dan panahan. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: