Listrik Padam, Pengamen Atur Arus Lalu Lintas

KESAMBI- Aliran listrik di jalur protokol Kota Cirebon yakni Jl Cipto hingga Pemuda terputus sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa (1/9). Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 21.00 WIB jaringan listrik belum kembali menyala. Ini merupakan kejadian sekian kalinya, kawasan protokol kota mengalami pemadaman listrik. Akibat adanya pemadaman ini, membuat lampu merah juga ikut padam. Karena sumber energi traffict light memang dari aliran listrik PLN. Secara otomatis, padamnya traffict light membuat lalu lintas di Jl Cipto dan Pemuda menjadi macet. Tidak ada petugas kepolisian maupun PLN yang terjun ke lapangan untuk menyelesaikan masalah ini. Enam anak pengamen jalanan yang terlihat ikut mengatur lalu lintas. Dengan sigap mereka bertindak layaknya seorang polisi, memberi arahan untuk berhenti dan melaju. Wisnu, salah seorang anak jalanan itu mengatakan listrik padam sekitar pukul 19.30. Saat ditanya kenapa mau menertibkan lalu lintas, Wisnu menjawab dirinya berinisiatif mengatur lalin karena padamnya lalin membuat kemacetan. Sehingga dirinya tidak bisa mengamen. \"Ikut ngatur aja daripada gak ngamen. Kan dapat uang juga, lumayan,\" tukasnya kepada Radar. Sementara Yahya, salah seorang warga di Jl Pemuda, menyebutkan pihak kepolisian maupun PLN tidak ada yang turun untuk menyelesaikan masalah ini. Apalagi pemadaman itu berada di kawasan perkotaan serta tepat di jalur protokol. \"Kasihan masa anak-anak jalanan yang ngatur. Polisi dan PLN pada ke mana,\" ujarnya. Ia tidak mengetahui penyebab padamnya listrik di daerah tersebut. \"Lamer Cipto sih udah sering mati lampu,\" ucapnya. Sedangkan Rohmat warga di Jl Cipto mengungkapkan pemadaman sudah berlangsung setelah Salat Isya. Menurutnya, sebelum listrik padam, ada angin bertiup cukup kencang di Jl Cipto. \"Tadi ada angin besar sampai plang yang di pinggir jalan roboh, terus listrik langsung mati,\" tuturnya. Pemadaman listrik ini memang berlangsung mendadak, tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu. \"Gak tahu penyebabnya kenapa, dari PLN juga boro-boro ada pemberitahuan. Ya yang mau pada masuk parkir juga akhirnya gak jadi,\" tukas Rohmat. (jml)

Sumber: