Pertarungan Guru Lawan Murid

Pertarungan Guru Lawan Murid

Arema Cronus vs Sriwijaya FC JAKARTA - Bermaterikan pemain kelas satu di orbit sepak bola Indonesia belum cukup untuk memenangkan Arema Cronus di laga pertama grup B Piala Presiden  2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kehilangan sosok pelatih kepala, Suharno yang murah senyum dan bisa mengarahkan skuad Singo Edan-julukan Arema-selama ini terlihat cukup nyata adanya. Joko Susilo, asisten pelatih saat Suharno ada kini mendapatkan kepercayaan besar manajemen membawa armada Arema Cronus menjadi lebih baik. Tantangan itu kembali akan dijalani pria yang karib di sapa Gethuk tersebut kala memimpin timnya menghadapi Sriwijaya FC nanti sore (Siaran langsung Indosiar, pukul 18.00). Bagi Joko, pertandingan nanti dianggapnya sebagai pertarungan guru melawan murid. Maklum, karir Joko di tim pelatih Arema berkembang saat Benny Dollo menjadi arsitek Singo Edan pada 2004-2006 silam. “Saya tahu betul kapasitas om Benny, beliau sudah saya anggap guru,” terang Joko saat dihubungi Jawa Pos (Grup Radar Cirebon) kemarin (4/9). Secara materi pemain, pertandingan nanti diprediksi bakal berlangsung seru. Sebab, dalam kualitas pemain dua tim bisa dibilang hampir sama. Jika Arema bakal diperkuat tiga pemain asingnya, SFC bakal mengoptimalkan kinerja Yu Hyun Koo, legiun asing pinjaman dari Semen Padang. Mengaca pada dua kali pertemuan musim lalu, Arema masih 100 persen unggul ketimbang SFC. Catatan tersebut setidaknya menjadi gambaran kekuatan kedua klub, walaupun, SFC saat sudah diperkuat pemain-pemain baru mereka. Joko menilai timnya saat ini tengah mengalami masa transisi pelatih dari Suharno ke dia. “Kami lihat memang ada masalah psikis pemain, tetapi setelah ngobrol bareng bersama mereka, suasana mulai cair, mereka siap tampil buat besok (hari ini, Red),” tegasnya. Kesiapan teknis Arema pun diakui Joko sudah tidak menemui masalah berarti. Harapan besar tim pelatih agar skuad Arema Cronus bisa kembali menunjukkan performa hebat. Apalagi mereka masih menggelar laga di kandang sendiri. Terpisah, Bendol-sapaan Benny Dollo-melihat bahwa Arema tetaplah menjadi pesaing terberat timnya. Kualitas pemain, dan dukungan supporter di rumah sendiri diakui dia menjadi tantangan terbesar buat SFC.   Kenangan manis dua kali juara copa Indonesia saat bersama Arema tentu tidak akan bisa dilupakan dia. Tetapi, mantan pelatih Persija Jakarta itu melihat potensi memberikan perlawan buat tuan rumah terbuka lebar. Terlebih, raihan tiga poin dari laga pertama cukup untuk meningkatkan daya juang Titus Bonai dan kawan-kawan. “Secara teknis, Arema jauh lebih siap, apalagi main dikandang. Tetapi kami instruksikan pemain untuk tetap fokus,” tegasnya. Sementara itu, Persela Lamongan bakal memburu asa saat menghadapi PSGC Ciamis di pertandingan grup B lainnya. Harapan meraih kemenangan menjadi kunci buat Laskar Joko Samudro untuk tetap berada dalam persaingan. (nap)       Perkiraan Pemain Arema Cronus (4-3-3): 21-Made Wardana (G); 59-Hasyim Kipuw, 2-Purwaka, 15-Fabiano, 87-Alfarizi; 19-Bustomi;, 44-Sukadana, 8-Morimakan Koita; 9-Samsul Arif, 10-Gonzales, 33-Kone Pelatih: Joko Susilo   Sriwijaya FC (4-4-2): 33- Dian Agus (G); 22-Wildansyah, 26-Fahrudin Arianto, 28-Ngurah Nanak, 14-Fathul Rahman; 6-Asri Akbar, 8-Yu Hyun Koo, 92-Syakir, 91-Anis Nabar; 25-Tibo;, 88-Patrich Pelatih: Benny Dollo Stadion: Kanjuruhan Malang Live: Indosiar, pukul 18.00 WIB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: