Pecah Ban, Trailer Memicu Kecelakaan Maut
Dua Orang Tewas, Lima Penumpang Luka-luka SUKAGUMIWANG- Truk trailer warna hijau bernopol B 9064 UEL, menabrak Kopayu bernopol E 7830 KA, Jumat (4/9), pukul 05.15 WIB di Jalur Pantura, tepatnya di depan SPBU Cadangpinggan. Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang dan lima orang luka-luka yang semuanya penumpang dan supir Kopayu. Informasi yang dihimpun Radar, kecelakaan tersebut berawal ketika truk trailer Hino bernopol B 9064 UEL dari arah Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi. Kemudian, truk tersebut mengalami pecah ban, namun dalam waktu yang bersamaan ada Kopayu bernopol E 7830 KA yang dikendarai saudara Jawadi (45) warga Desa Bayalangu, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, yang melaju dari arah Cirebon yang membawa penumpang. Sehingga tabrakan tidak dapat dihindari, dikarenakan truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi kemudian menghantam median jalan dan langsung menghantam bagian depan bus kopayu. Setelah menghantam kopayu, trailer tersebut masih juga belum berhenti sehingga masuk ke SPBU dan kemudian menghantam salah satu tempat Stasiun PengisianBahan Bakar Umum (SPBU). Dalam kecelakaan tersebut tersebut, dua penunpang kopayu meninggal dunia atas nama Carini (60) Desa Rawagatel, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon dan Kasmira (80) Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Sementara korban luka atas nama Kuniah (38) Desa Rawagatel Abi Bin M iksan (24) Desa Bojong Kulon Kecamatan Susukan Tumina Bin Rasim (48) Desa Rawa Gatel RT1/2, Kecamatan Arjawinangun, Umamah (75) Desa Tegal Gubug, Kecamatan Arjawinangun, dan Supir Kopayu Jawadi (45) Desa Bayalangu, Kecamatan Gegesik. Sedangkan supir dan kernet truk trailer masih dalam pengejaran di karenakan ketika kejadian supir dan kernet trailer melarikan diri, dan kasusu tersebut dilimpahkan di unit Lakalantas Polres Indramayu. Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SIK M Hum melalui Kapolsek Sukagumiwang Kompol Encu Junaedi didampingi Kanit Lantas Polsek Sukagumiwang Aiptu Agus Dwiyanta, membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya masih memburu supir dan kernet trailer yang sempat terekan CCTV yang terpasang di sekitar lokasi, dan selanjutnya kasus tersebut dilimpahkan ke Unit Lakalantas Polres Indramayu. “Diduga supir truk trailer berkendara dengan kecepatan tinggi, namun kondisinya kurang fit, sehingga oleng . Kami terus mencari supir dan kernet truk yang melarikan diri yng sempat terekam dalam CCTV yang terpasang di lokasi kejadian,” pungkas Agus. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: