Sopir Dibuang, Mobil Dipreteli
Melalui GPS Ketahuan Mobil Itu Dibawa ke Gudang Jl Buyut Pegambiran CIREBON- Penggerebekan sebuah gudang di Jl Buyut Pegambiran, Kota Cirebon, memunculkan cerita baru. Gudang yang ditengarai menjadi lokasi untuk menyimpan dan mempreteli mobil-mobil hasil kejahatan itu makin menjadi kenyataan. Ini setelah salah satu korbannya berhasil menemukan mobilnya dan melapor ke pihak kepolisian. Korbannya adalah Dedi Setiawan (22), warga Simbar Waringin, Lampung. Koran ini mewawancarai Dedi, kemarin. Dedi berangkat dari Lampung pada Sabtu (5/9), membawa tepung tapioka ke Cirebon menggunakan truk keluaran tahun 2001 nopol BE 9624 AC milik majikannya. Pada Minggu dini hari (6/9), Dedi yang sendirian dalam mobil itu akhirnya masuk Subang. Ketika di wilayah Pamanukan, Subang, mobilnya tiba-tiba dipepet mobil Xenia warna Silver. “Saya kemudian diminta berhenti. Dibilangnya saya nyenggol mobilnya hingga baret. Ya karena begitu, saya kemudian menepi untuk menyelesaikan masalahnya,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Dari dalam mobil Xenia, cerita Dedi, turun sekitar enam orang. Dedi pun ikut turun dan mencoba melihat kondisi mobil Xenia. Tak disangka, tiba-tiba dari arah belakang, kepalanya disergap menggunakan kantong plastik. Tak hanya itu, dia dipukuli hingga tak sadarkan diri. Dedi pun dimasukkan ke mobil Xenia dan baru ditemukan esok harinya di Tol Bekasi di KM 19 oleh dua pencari barang bekas di pinggir tol. “Saya ditolong oleh dua anak kecil sekitar pukul 09.00. Untungnya para perampok hanya mengambil dompet. HP sebelum saya tidak sadar, sudah saya sembunyikan di celana dalam,” akunya. Dia kemudian dibantu warga sekitar untuk menghubungi majikannya di Lampung. Nah, dari Lampung, sang majikan melacak mobil itu melalui GPS. Dari situ ketahuan jika posisi mobil ada di Cirebon. Dedi pun diarahkan untuk menuju kantor perwakilan di Cirebon. Pencarian pun dilakukan, dibantu anggota Polsekta Seltim. Beberapa kali polisi sempat bolak-balik Jl Buyut. Pasalnya dari data yang terbaca di GPS, truk itu berada di Jl Buyut. Satu per satu tempat pun diamati, lalu sebuah truk yang terparkir di depan gudang truk tua mengundang perhatian polisi. Setelah diteliti ternyata di atas truk nopol E 9322 B terdapat kepala truk yang diduga kuat milik korban yang sudah dipreteli onderdilnya. “Saya lihat hanya tinggal kepalanya saja, setelah itu langsung digerebek polisi dan dibawa ke kantor polisi,” tutur Dedi. Sementara itu, buntut dari penggerebekan di Jl Buyut pada Senin malam (7/9), polisi kini akhirnya menetapkan 5 orang sebagai tersangka. Kelimanya ditahan di Mapolsekta. Kelimanya adalah Tug (52), Sap (52), Sut (47), Sur (55), dan Gun (45). (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: