PSMS Serius, Persinga Santai

PSMS Serius, Persinga Santai

SURABAYA - Kedua finalis Piala Kemerdekaan, PSMS Medan dan Persinga Ngawi, memiliki kiat persiapan yang berbeda jelang partai puncak hari Minggu (13/9) mendatang. Tim Ayam Kinantan yang mendapat “jatah” jeda sejak Kamis memilih untuk langsung menempa diri dengan latihan di lapangan Stadion Gelora 10 Nopember kemarin (11/9). Penggawa besutan Suharto Ad tersebut berlatih untuk sektor taktikal di salah satu stadion kebanggan warga Surabaya itu. Fokus Legimin Raharjo cs kemarin adalah untuk mengevaluasi kesalahan saat bersua dengan Persepam MU Rabu kemarin. “Kami harus membenahi sektor belakang jika tidak ingin kejadian sama seperti saat lawan Persepam terulang,” ujar Suharto. Pada pertandingan tersebut, tampak jika lini pertahanan yang digalang Wiganda Pradika cs lambat panas. Imbasnya adalah gol dari pemain Persepam MU, Gandrum Minny, pada menit ke-18. Selain lambat panas, gol Sirvi Arvani pada masa injury time babak kedua juga menjadi catatan pelatih asal Medan tersebut. “Jika ingin juara, konsentrasi harus terjaga dari awal hingga akhir,” imbuhnya. Meskipun begitu, pelatih 51 tahun itu menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak terlalu memforsir tenaga. Pasalnya, agenda berlatih mereka masih menyisakan beberapa hari lagi sebelum laga final digelar. Keputusan tersebut diambil untuk bisa meminimalkan risiko cedera. Sementara itu, Persinga Ngawi yang baru saja memastikan diri lolos ke final pada Kamis malam, kemarin tidak ada jadwal latihan seperti lawannya. Sebagian dari mereka lebih memilih untuk refreshing dengan jalan-jalan di beberapa tempat di Kota Pahlawan, termasuk sang pelatih Moch. Hasan. Meski memiliki masa recovery yang lebih singkat, tim berjuluk Laskar Ketonggo itu percaya tetap bisa menjaga peak saat tampil di final nanti. “Bersantai perlu usai menjalani pertandingan, lebih-lebih di laga ketat lawan Persiba Bantul. Jadi hari ini kami santai saja. Besok baru mulai latihan lagi,” tutur pesepak bola kelahiran Malang itu. Zamnur berharap agar dukungan dari Pasti Mania (sebutan pendukung Persinga) seperti lawan Persiba hari Kamis lalu bisa terjadi lagi. Gelandang berusia 24 tahun tersebut berharap jika pemerintah kota Ngawi bisa mengerahkan pasukan pasti mania lebih banyak lagi, terlebih laga final berlangsung di hari libur. “PSMS pasti mengusung supporter mereka lebih banyak dibanding laga mereka lawan Persepam lalu. Kami menargetkan untuk juara. Jadi butuh dukungan yang tidak sedikit,” sahut Zamnur. (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: