Dua Joki Berjuang di Kejurda Mulai Hari Ini
CIREBON – Dua joki dan kuda pacu Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Cirebon kembali tampil di Kejuaraan Daerah (Kejurda). Hari ini perjuangan dua joki Kabupaten Cirebon Rudy dan Aldhi Alexander akan dimulai di Lapangan Pacu Hariang, Sumedang. Keduanya ditargetkan meraih gelar juara pertama pada even yang akan berlangsung hingga besok itu. Ketua umum Pordasi Kabupaten Cirebn, Jayadi mengungkapkan, kedua joki andalannya beserta dua kuda pacu kesayangannya telah berada di Sumedang sejak 9 September lalu. Joki dan kuda pacunya sengaja berangkat lebih awal untuk beradaptasi dengan lintasan. “Kita instruksikan kedua joki untuk latihan draft bersama kuda tunggangan mereka. Latihan dengan berlari-lari kecil dilintasan itu perlu untuk adaptasi,” katanya, kemarin. Jayadi yakin Aldhi dan Rudy mampu memenuhi target yang sudah dicanangkan. Dua joki terbaik di Kabupaten Cirebon itu, kata Jayadi, sudah dipersiapkan dalam waktu cukup panjang. Keduanya juga sudah kompak dengan kuda pacunya masing-masing. Jadi, tak ada lagi kecanggungan saat balapan di lintasan. “Rudy akan berpacu dengan kuda Marvel di kelas F sedangkan Aldhi akan menunggangi Nonok di kelas H. Saya pasang target juara untuk keduanya,” ujarnya. “Untuk kuda pun sudah kita persiapkan sebaik mungkin. Asupan gizi melalui makanan yang baik kita berikan selama perawatan di Cirebon. Saya yakin kedua kuda bisa tampil dengan kecepatan penuh saat bertandng nanti,” tambah Jayadi. Meski persaingan antar klub berkuda dan pengcab Pordasi se-Jawa Barat kian ketat, Jayadi tak khawatir. Menurut dia, meski olahraga berkuda termasuk baru di Kabupaten Cirebon, namun sudah mampu melahirkan joki-joki andal. Rudy dan Aldhi, kata Jayadi, sudah memiliki cukup banyak pengalaman di Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Berkuda mungkin salah satu jenis olahraga paling tua yang dikenal manusia. Tapi baru tahun depan akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) saat Jawa Barat jadi tuan rumah. Karena itu pula, klub dan Pengcab Pordasi di Jawa barat berlomba-lomba melahirkan joki terbaik. Tapi kami tidak takut bersaing meski masih tergolong baru,” bebernya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: