Kejar Pelaku Pecah Kaca Mobil

Kejar Pelaku Pecah Kaca Mobil

Agustus-September Sudah Lima Kejadian CIREBON- Kasus pecah kaca mobil masih terjadi di Cirebon. Kejadian terakhir pada Jumat (18/9) di depan Masjid Al Husna kompleks perumahan GSP, Kelurahan Karyamulya. Korbannya H Lutfi (40), warga GSP, Karyamulya. Siang itu korban memarkirkan mobil CRV nopol E 1753 BL warna silver tepat di pinggir jalan depan masjid. Usai Salat Jumat, kaca mobil samping kiri bagian belakang telah pecah. Setelah diperiksa, sebuah tas yang berisi dokumen dan surat-surat penting hilang dibawa kawanan maling. Menanggapi banyaknya kasus pecah kaca mobil, Kapolres AKBP H Eko Sulistyo Basuki SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro SH mengatakan pihaknya tak tinggal diam. Setiap hari, kata Dadang, tim bergerak melakukan penyelidikan. “Polisi tidak tinggal diam, terus bergerak. Mudah-mudahan segera terungkap,” kata Dadang. Sebelumnya, pada Jumat 28 Agustus 2015 pecah kaca mobil terjadi di area parkir salah satu rumah makan di Jl Tuparev. Sasarannya mobil Toyota Rush berwarna putih nopol E 1732 MI milik Hj Eni (57), warga Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Dari dalam mobil, pelaku membawa kabur uang tunai Rp250 juta. Tak berselang lama atau tepat Senin 31 Agustus, kasus serupa terjadi di Jl KS Tubun. Mobil Daihatsu Sirion nopol E 1000 ML yang jadi sasaran. Pemilik mobil NN (43), warga Kecamatan Gunung Jati, kehilangan tas kerja dan sejumlah dokumen penting. Kemudian pada Kamis 3 September, terjadi di Alun-alun Kejaksan. Sasarannya mobil Avanza nopol D 1214 AAM milik Sandy, manager salah satu bank di Kota Cirebon. Dua tas berisi surat-surat penting dan handphone (HP) lenyap. Sedangkan pada Jumat 4 September terjadi di kompleks perumahan BBD, Desa Adidarma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Sasarannya mobil Avaza milik Aryani (37). Uang tunai sekitar Rp2 juta, dan surat-surat penting yang ada di dalam tas lenyap. (dri)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: