Ferrari, Hebat atau Luck?

Ferrari, Hebat atau Luck?

Pembuktian di Latihan Pertama GP Jepang SUZUKA - Hari ini latihan rangkaian sesi latihan pertama Formula 1 GP Jepang akan dimulai. Siapapun akan menanti apakah Ferrari akan melanjutkan dominasinya di Singapura? Atau Mercedes kembali ke performa asal dan mengambil alih kendali yang sempat lepas di Marina Bay. Spekulasi terus bergulir. Bahkan, seorang Lewis Hamilton tetap gentar untuk kembali jumawa di Suzuka. Pemuncak klasemen itu malah berdebar-debar kesulitannya di Singapura akan berlanjut dan mungkin berlipat di Jepang. “Aku yakin akan lebih banyak lagi situasi (sulit) seperti (di Singapura) itu, apakah tahun ini, tahun depan, atau tahun setelahnya,” tatap pembalap Inggris itu. Meski begitu Hamilton berharap masalah yang terjadi Singapura adalah kasus spesifik. Karena menurutnya permasalahan di seri sebelumnya relatif kecil meski dampaknya fatal. “Kami bisa pulih dan tidak akan terjadi lagi,” tuturnya seperi dikutip Autosport. Suzuka sama menantangnya dengan Singapura. Beberapa tikungan tajam, pendek-pendek, dan lambat berserakan di semua sektor. Hanya di sini akan lebih cepat dibandingkan dengan Marina Bay. Ditambah lagi banyak perubahan arah tikungan yang membuat sirkuit ini berbahaya. Daijiro Kato di kelas MotoGP dan terakhir Jules Bianchi di Formula 1 sudah menjadi korban di trek sepanjang lebih dari lima kilometer ini. Satu lagi, cuaca yang mudah berubah juga sangat menentukan. Seperti hari ini, pada sesi latihan hari pertama, diprediksi hujan. Sedangkan untuk balapan, Minggu (11/9), sejauh ini diperakirakan terang-benderang. Ketika cuaca terang Suzuka akan sangat panas dengan tingkat kelembapan tinggi. Kondisi tersebut membutuhkan fisik mumpuni sepanjang balapan. Karena bakal menguras tenaga dan bisa mengakibatkan dehidrasi dengan mudah. Kualifikasi tidak akan banyak berpengaruh di Suzuka. Banyak titik yang membuka peluang pembalap untuk melakukan overtaking. Tahun lalu Nico Rosberg yang memulai balapan dari pole position tetap saja harus menyerah ketika berduel dengan Hamilton. “Kami tetaplah tim sama yang memenangkan banyak balapan musim ini. Dengan mobil yang sama dan kepercayaan diri yang sama,” tanggap Rosberg. Bagi Ferrari kesuksesan di Singapura belum cukup untuk dijadikan barometer kemajuan. Mercedes memang selalu tampil di bawah normal ketika tiba di Singapura. Untuk itu akhir pekan ini Sebastian Vettel sekali lagi punya peluang untuk membuktikan bahwa performa juaranya sudah kembali. Mobil ideal seperti yang ditungganginya saat menjuarai F1 2010-2013 sudah di tangan. “Tapi harus tetap realistis. Sangat mengejutkan melihat Mercedes mengalami kesulitan di Singapura dan kami tidak berpikir akan terulang lagi di Suzuka,” ucap pembalap Jerman itu dilansir Crash. Dia berharap cuaca akan bersahabat sepanjang akhir pekan ini. Kondisi tersebut akan membantunya memastikan apakah mobilnya memang benar-benar tangguh atau justru hanya keberuntungan di Singapura. Vettel adalah pembalap aktif paling sukses di Suzuka dengan torehan kemenangan tiga kali di sana. Dengan modal itu dan mobil bagus latihan pertama hari ini bisa jadi akan menjadi milik Vettel. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: