Manajemen Sriwijaya FC Ngotot Laga di Jakabaring

Manajemen Sriwijaya FC Ngotot Laga di Jakabaring

PALEMBANG - Asap masih saja jadi permasalahan jelang pertandingan delapan besar Piala Presiden, 27 september nanti. Persebaya yang akan melakoni laga tandang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), justru sempat menolak lantaran alasan asap. “Setelah lihat, tim akan lakukan komunikasi dengan Panpel Sriwijaya FC dan Mahaka. Jika gak bisa (dipakai tempat bertanding), barangkali bisa dipindah ke tempat lain. Kami maklumi jika itu terjadi karena masalah asap ini masuk kategori force majeure,\" ujar pelatih Persebaya, Ibnu Grahan. Terkat hal itu, manajemen Sriwijaya FC buka suara. Menurut sekretaris tim, Ahmad Haris, pihaknya tetap ngotot pertandingan digelar di stadion kebesaran tim sebagaimana aturan sebelumnya. Kerugian besar jelas didapat tim kebesaran Sumsel ini jika harus mengalihkan pertandingan di lokasi lain. Bahkan menurutnya, tanggapan manajemen tim terlalu lebay (berlebihan, red) mengenai asap. \"Jadi sebenarnya, kita bisa lihat sendiri tim kita  masih bisa latihan, bahkan pagi dan sore. Dan Alhamdulilah, semua pemain sehat-sehat saja,\" terangnya. Apalagi jika dilihat  indikator secara umum, yakni bandara di Kota Palembang belum pernah tutup sama sekali hingga saat ini. Meskipun ada beberapa delay, tak menutup secara menyeluruh di jadwal penerbangan. \"Jika kita berkaca dari penerbangan,\" terangnya. Selain itu, alasan kedua bisa dilihat dari flashback pertandingan semifinal dan final ISL 2014/2015, saat empat tim, Pelita Bandung Raya (PBR), Persipura, Persib, dan Arema, menggelar laga di Palembang. Saat itu, keadaan hampir sama, di mana Palembang juga tengah dikepung asap. \"Bahkan saat itu, pertandingan malam hari. Tapi toh, pertandingan bisa tetap terlaksana sampai selesai, dan tak ada yang protes,\" ulasnya. Jadi, bila dilihat dari hal tersebut, bukan alasan jika harus mundur dari pertandingan besok. \"Artinya, harapan kami pertandingan tetap di sini. Mari sama-sama kita jalani di sini dulu, sebagaimana aturan sebelumnya,\" terangnya. Pihaknya pun tak memungkiri kalau memang keadaan sudah begitu memaksa, misal jarak pandang begitu dekat. Tim baru bisa legowo untuk cari alternatif pertandingan di tempat lain. \"Tapi kalau dilihat dari cuaca sekarang, kami rasa masih bisa dan cukup baik untuk menggelar pertandingan nanti,\" tukasnya. (cj11/ion/ce4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: