Datang ke Makam, lalu Pergi Selamanya
CIREBON- Peziarah di makam Syekh Brata Kelana heboh kemarin. Di lokasi itu, ditemukan tubuh pria tergolek tak bergerak di samping bangunan makam yang biasa digunakan untuk menyepi. Lokasi ini berada di kompleks makam keramat Ki Lobama Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Kondisi korban sudah kaku dan tidak terlihat ada tanda-tanda kehidupan. Lansia malang ini diduga sudah meninggal selama beberapa jam sebelum ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan sedang dalam posisi tertidur dengan posisi badan menghadap ke atas serta bagian tangan dan kaki nampak tertekuk. Korban masih terlihat mengenakan kopiah dan sebuah sarung dan hanya mengenakan kaos singlet berwarna ungu. Sementara tak jauh dari tubuh korban terlihat beberapa barang bawaan seperti sebuah tas, buku-buku catatan dan sisa-sisa makanan. Kuncen makam keramat Ki Lobama, Solikhin, mengatakan korban datang dan tirakat di kompleks makam tersebut mulai Jumat (25/9) sehabis waktu salat maghrib. Menurutnya, saat itu ada beberapa orang lainnya yang tengah melakukan tirakat, sehingga saat bertemu pertama kali dengan korban ia hanya berbicara seperlunya dan meminta identitas korban. “Waktu itu ngomongnya dari Rembang, namanya Rokhmadi. Itu juga sesuai KTP yang diserahkan ke saya,” ujar Solikhin kepada Radar. Belakangan, KTP yang diberikan korban rupanya bukan milik sendiri. Di KTP tersebut Rokhmadi merupakan laki-laki kelahiran 1982. Jika dilihat tentu identitas tersebut bukan milik korban. “Masih kita cari identitas aslinya. Untuk penyebab kematian diduga karena sakit. Malam sebelumnya korban sempat ngobrol dengan peziarah lainnya dan mengeluh sakit sesak nafas dan batuk-batuk. Jenazah saat ini di kamar mayat RSUD Gunung Jati,” tutur Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SH SIK MH melalui Kapolsek Mundu AKP H Deli Rohendi SH didampingi Kanit Reskrim Aiptu Sahroni. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: