Angkot Ngamuk, 1 Tewas, 3 Dirawat
Satu Keluarga Disenggol Hingga Terjun Masuk ke Kali CIREBON- Dua kecelakaan yang melibatkan angkutan kota (angkot) terjadi dua kali dalam satu hari, kemarin. Dari dua kejadian itu, 3 orang dirawat di rumah sakit dan satu lainnya meregang nyawa. Kejadian pertama terjadi di simpang tiga lampu merah Krucuk. Saat itu korban dua orang lansia, Enjum Jumhati (60) warga Desa Adidarma, dan Sulastri (64) warga Desa Jatimerta, hendak menyeberang dari arah utara ke selatan. Keduanya tiba-tiba ditabrak mobil angkot D6 nopol E 1960 NB yang dikemudikan Liyusro (40) warga Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan. Liyusro sendiri melintas dari arah utara berbelok ke Jl Slamet Riyadi. Setelah kecelakaan, nyawa Sulastri tak tertolong. Menurut Kanit Laka Polres Ciko, Iptu Yuliana SAB MSi, dari hasil pemeriksaan sementara sopir angkot mengaku tidak melihat kedua penyeberang. Sang sopir tak sempat mengerem karena diduga saat itu sedang tidak fokus melihat jalan. “Dari pemeriksaan sementara sepertinya pengemudinya tidak fokus,” ujarnya. Sementara itu, kecelakaan kedua menimpa satu keluarga. Lokasinya di jalan raya Talun, tak jauh dari perumahan The Gardens. Kecelakaan bermula saat sepeda motor yang melaju dari arah Kota Cirebon menuju Sumber tiba-tiba disenggol angkot yang melaju satu arah dengan korban. Tiga penumpang motor yakni Lena Dwi Aryanti (24), Khoirul Imam (24) dan Kalista Putri (1) mengalami luka serius usai terjun ke dasar kali yang kering dan dipenuhi dengan batuan cadas. Kondisi paling parah dialami anak pasangan kedua korban yang mengalami luka serius di bagian kepala. Hartomo, sekuriti perumahan The Gardens mengatakan warga yang melakukan evakuasi pun agak kesulitan akibat dalamnya dasar kali. “Tadi juga pas mau naikin korban rada susah, soalnya sungainya walaupun kering agak dalam,” tuturnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: