Pecah Kaca Mobil di Kuningan, Rp90 Juta Raib

Pecah Kaca Mobil di Kuningan, Rp90 Juta Raib

KUNINGAN- Belum habis. Aksi kejahatan dengan modus pecah kaca mobil terus terjadi. Kemarin (7/10), terjadi di Kabupaten Kuningan. Dalam kejadian yang berlangsung sekitar pukul 13.45, kawanan penjahat membawa kabur uang sebesar Rp90 juta milik pengusaha yang hendak membayar pajak ke kantor Dispenda Kuningan di Jl Aruji Kartawaniata. Korban, Rifai, menggunakan mobil Honda Jazz warna merah dengan nomor polisi D 1089 ZS. Aksi pecah kaca berlangsung hanya dalam beberapa detik. Pelaku yang datang dari arah timur menggunakan motor matik langsung beraksi memecahkan kaca mobil ketika berada di samping kendaraan tersebut. Aksi itu sebenarnya sempat disaksikan petugas parkir, Udin, yang berada di seberang jalan. Namun Udin gagal mengejar pelaku lantaran motornya termasuk jenis kendaraan tua. Udin menceritakan, mobil korban sudah parkir cukup lama di depan gerbang kantor Dispenda. Sang sopir terlihat keluar dari dalam mobil menuju kantor milik pemerintah tersebut. Sedangkan rekannya berada tetap berada di dalam mobil. Sebelum terjadi aksi pecah kaca, dia melihat ada seorang pemuda berusia sekitar 26 tahunan mondar-mandir di dekat mobil korban. “Ada dua penumpang di dalam mobil yang parkir di pinggir jalan dalam jangka waktu yang cukup lama itu. Kemudian satu penumpang yang duduk di kursi kemudi turun dan langsung menuju gedung Dispenda, sedangkan yang duanya tetap berada di dalam mobil. Kelihatannya dia tidur-tiduran di jok samping sopir dan belakang,” terang Udin. Beberapa menit sebelum kejadian, sambung dia, penumpang yang duduk di bangku depan turun menuju toko yang terletak di samping Dispenda. Mungkin kesal duduk terus di dalam mobil, penumpang yang satunya juga turun. Dia jalan kaki ke dekat toko serba ada. “Pas orang itu ke luar dari mobil, ada satu motor matik yang mengarah ke mobil korban. Tak lama terdengar suara pecahan kaca di aspal,” cerita Udin. Satu pelaku langsung memasukkan badannya ke dalam mobil, dan mengambil tas. “Kejadiannya hanya sekejap. Pelaku yang dibonceng rekannya itu langsung kabur ke arah Jl Siliwangi membawa tas. Saya sempat berusaha mengejarnya namun tidak terkejar, karena motor saya kalah cepat,” papar Udin yang juga berjualan minuman ringan tersebut. Sedangkan keterangan dari teman pemilik mobil, Paul B, dia bersama bosnya, Rifai, datang dari Jakarta dan berencana membayar pajak ke Dispenda Kuningan. Paul mengaku sempat menunggu di dalam mobil beberapa saat, sebelum akhirnya keluar dari mobil. Saat dirinya keluar, hanya dalam tempo kurang dari 10 menit, tiba-tiba kaca mobil yang ditumpanginya sudah pecah orang tidak dikenal. Tas yang disimpan di bawah jok depan raib dibawa kabur pelaku. Padahal di dalam tas sendiri tersimpan uang sebesar Rp90 juta. \"Bersama bos saya yaitu Rifai, saya berangkat dari Jakarta dengan tujuan ke Kuningan. Sebelum ke Kuningan, sempat ke Cirebon. Rencananya, bos saya mau bayar pajak ke Dispenda sebesar Rp90 juta. Selain saya dan bos, ikut juga rekan kerja saya bernama Cepi. Dia sedang tidur di dalam mobil, kemudian saya keluar untuk ngasih kunci mobil ke Pak Arif. Uang berada di bawah jok depan yang dibungkus kantung keresek hitam,\" terangnya. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Kuningan. Tak berapa lama, petugas tim identifikasi melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan dari sejumlah saksi. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: