Opening Popkota 2015 Digelar Hari Ini

Opening Popkota 2015 Digelar Hari Ini

CIREBON - Meski sempat tersendat Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon 2015 tetap digelar. Sesuai jadwal, opening ceremony pesta olahraga pelajar terbesar di Kota Udang itu akan digelar pagi ini di Stadion Utama Bima. Rencananya, even tahunan itu akan dibuka oleh Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH. Kepala UPTD Pengembangan Olahraga Sekolah (Pors) Disdik Kota Cirebon Hj Dedeh Rosidah mengatakan, upacara pembukaan Popkota 2015 digelar secara sederhana. Namun demikian, akan tetap dikemas dengan gaya menarik dan meriah. “Popkota telah menjadi bagian penting di Kota Cirebon. Sejak pertama kali digelar even ini telah menjadi momentum bangkitnya prestasi olahraga. Walaupun sederhana, kami ingin spirit kebangkitan itu tetap terasa,” tutur Dedeh di Stadion Bima, kemarin. Defile dari seluruh peserta tetap menjadi bagian penting pada pembukaan Popkota tahun ini. Sebelumnya, sebuah pertunjukan tarian kolosal akan ditampilkan oleh siswa-siswi SMPN 4 Kota Cirebon. “Persiapan untuk besok (hari ini, red) sudah oke. Insya Allah tidak ada kendala,” kata Dedeh. Dia mengungkapkan, pendistribusian anggaran kepada masing-masing Klub Olahraga Pelajar (KOP) sebagai panitia pelaksana pertandingan berjalan lancar. Meski sebelumnya sempat terjadi gesekan akibat dana yang terbatas, namun, kata Dedeh, berkat misi dan tekad yang sama dari semua komponen maka dicapailah kata sepakat. “Misi kita sama, pembinaan. Kita mengabdi untuk kemajuan para atlet. Mudah-mudahan ke depan lebih baik. Sehingga nasib pelatih dan pembina pun menjadi lebih diperhatikan,” katanya. Untuk melaksanakan pertan­dingan, KOP Catur mendapat jatah anggaran Rp3,5 juta. Ketua KOP Catur Johanes Ciputra mengaku pernah meminta lebih. Namun, pada akhirnya dia mengalah. Dia menyadari, anggaran yang ada untuk tahun ini memang tidak besar. Namun demikian, Johanes berharap, hal serupa tidak terjadi lagi di tahun-tahun mendatang. Dia mengatakan, Popkota harus dipikirkan lebih serius oleh para petinggi Kota Cirebon. “Kalau kita ingin maju ya harus ada perbaikan ke depannya. Kalau tahun depan tidak lebih baik dari tahun ini, itu tandanya kita tidak belajar,” cetusnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: