Sepasang Kekasih Kompak Curi Motor

Sepasang Kekasih Kompak Curi Motor

Diamuk Warga, Masuk Bui, Rencana Menikah Berantakan CIREBON- Jangan coba-coba lakukan aksi konyol ini. Terutama bagi pasangan yang tengah merencanakan pernikahan. Kata orang tua sih, calon pengantin tuh kudu anteng. Kalau banyak tingkah, apalagi melakukan tindak kejahatan, ya bisa berantakan. Bukannya menikah, menikmati bulan madu, malah mendekam di balik jeruji besi. Ini cerita nyata. Benar-benar terjadi. Dilakukan sepasang kekasih dengan inisial TR (18) warga Kabupaten Subang, dan RS (21) warga Kabupaten Indramayu. Sabtu (10/10) keduanya mengunjungi rumah salah satu sahabat mereka di Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Setelah ngobrol panjang lebar, termasuk mengabarkan rencana pernikahan, keduanya kemudian pamit pulang. Nah, saat pulang ini rupanya keduanya mengambil sepeda motor Honda Astrea tanpa nopol milik salah satu warga Pegagan Lor. Kondisi kunci sepeda motor yang sudah tidak standar, membuat pekerjaan keduanya semakin mudah. Tanpa kesulitan, sepeda motor tersebut pun diembat. Mereka pun kemudian berencana pulang ke Indramayu dengan membawa dua motor, yakni motor Suzuki tanpa nopol milik pelaku dan motor Honda Grand Astrea tanpa nopol milik korban. Rupanya, aksi yang awalnya berjalan lancar ini gagal setelah tiba-tiba motor milik pelaku tiba-tiba mogok. Keduanya pun kemudian mendorong sepeda motor tersebut ke salah satu bengkel di Desa Pegagan Lor. Saat mekanik bengkel tengah service motor milik pelaku, perhatian sang mekanik tiba-tiba tertuju pada sepeda motor yang saat itu dikendarai pelaku wanita, RS. Sang mekanik memperhatikan motor itu karena dia kenal betul dengan sepeda motor milik korban yang memang sering keluar masuk bengkel tersebut. Karena penasaran, mekanik bengkel tersebut kemudian menanyakan kepada keduanya tentang motor itu. TR dan RS kemudian kompak menjawab bahwa motor tersebut baru saja dibeli. Tak percaya dengan jawaban keduanya, mekanik bengkel kemudian menghubungi pemilik asli motor. Di sinilah aksi pelaku ketahuan. Dari seberang telepon, didapati jawaban bahwa motor tersebut hilang dicuri. Akhirnya keduanya pun diamankan dan dibawa ke balai desa setempat. Namun sejumlah warga yang seketika berjumlah puluhan orang tersebut emosi dan sempat menghajar TR hingga babak belur sebelum diserahkan ke pihak kepolisian. “Kedua sepeda motor milik pelaku dan milik korban kini diamankan di Mapolsek Kapetakan. Untuk kasusnya masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut lagi,” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubag Humas AKP H Yana Mulyana SH. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: