Sopir Mengantuk, Mobil Nyemplung ke Dasar Sungai

Sopir Mengantuk, Mobil Nyemplung ke Dasar Sungai

MAJALENGKA – Mobil Feroza berpelat nomor E 1259 LO terperosok ke Sungai Cipelang, di Blok Pulo Desa Sumber Wetan Kecamatan Jatitujuh Minggu siang (11/10). Diduga pengemudi mengantuk hingga akhirnya mobil yang dikendarainya terjerembab ke dasar sungai sedalam sekitar 5 meter. Warga sekitar, Nana menjelaskan jika awalnya mereka tidak menyadari akan ada sebuah mobil yang terjun bebas ke dasar sungai. Ssaat itu hanya terdengar suara dentuman keras, namun tidak diketahui pasti asal suara dentuman tersebut. Sejumlah warga yang berhamburan ke luar rumah mencari sumber suara, terheran-heran ketika mengetahui kondisi di kampungnya baik-baik saja. Warga baru menyadari ada mobil yang nyemplung ke sungai, setelah pengemudi berteriak minta tolong. Sehingga satu per satu warga mulai berdatangan ke lokasi dasar sungai yang mengering itu, untuk berupaya menolong para korban dan membantu mengangkat mobil korban ke permukaan jalan. “Kalau di sungai itu ada airnya, ketika ada mobil yang nyemplung pasti ketahuan karena kalau siang sering banyak yang menjala ikan dan ngangon di sekitar bantaran yang ada rumputnya. Tapi ketika masuk musim kemarau, sungai mengering dan tidak ada warga yang beraktivitas di sekitar sungai. Jadi ketika ada mobil nyemplung ke situ, kita tidak ada yang ngeh. Baru tahu ada mobil nyemplung pas denger suara teriakan korbannya,” ucap Nana. Meski demikian, keringnya sungai pada saat kejadian patut disyukuri para korban yang menjadi penumpang dari mobil Feroza itu karena tidak menjadikan mobil dan para korbannya tenggelam di dasar sungai. Mobil yang didalamnya memuat 3 orang penumpang ini, hanya mengalami penyok di bagian depan dan kapnya akibat benturan dengan tanggul sungai yang kering. Sedangkan  para korbannya hanya menderita memar karena terbentur-bentur di dalam kabin saat mobil yang mereka tumpangi terjun bebas ke dasar sungai. Sang pengemudi mobil, Wawan Suparwan mengaku mengantuk saat mengendarai mobil. Saat itu dia melaju kencang dari arah Jatitujuh menuju Jatibarang. Di sekitar lokasi kejadian, sopir baru menyadari jika di arah berlawanan ada mobil truk yang membunyikan klakson berulang kali karena mobil yang dikendarai korban memakan jalur lawan. Korban yang terkejut segera membanting stir ke arah kanan untuk menghindari tabrakan. Namun sayang, di sebelah kanan jalan itu terdapat aliran sungai Cipelang, sehingga mobil yang dikendarai korban langsung terjerembab ke dalamnya meskipun korban sempat beberapa kali menginjak rem untuk menghentikan laju mobil. Proses evakuasi mobil dari dasar sungai yang mengering ini menarik perhatian warga. Proses pengangkatan mobil mesti dibantu satu unit traktor yang sengaja didatangkan dari perkebunan tebu terdekat. Sehingga puluhan warga berkerumun di bantaran sungai untuk menontonnya. Satu jam kemudian, mobil berhasil diangkat dari dasar sungai. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: