Dewan Pertanyakan Pembangunan Menara Masjid Agung
CIREBON - Pembangunan menara Masjid Agung Sumber yang terbengkalai, mendapat sorotan dari anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Fraksi Bintang Hanura mempertanyakan tindaklanjut dari pemerintah atas progres pembangunan menara tersebut. Wartipan Suwanda SH mengatakan, alasan apa yang ada dibenak Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi sehingga dimasa kepemimpinannya saat ini seolah-olah enggan melanjutkan pembangunan menara Masjid Agung Sumber. Padahal, dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Cirebon dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pernah mengalokasikan anggaran guna melanjutkan pembangunan menara yang diawali oleh almarhum Bupati Drs H Dedi Supardi MM. “Tidak jelas alasan mereka (pemerintah daerah, red) mengapa sampai sekarang pembangunan menara masjid tidak juga dilanjutkan,” kata Ketua Fraksi Bintang Hanura ini. Harusnya, menurut Wartipan, pemerintah daerah bisa melanjutkan pembangunan menara ini, sebab bagaimana pun juga menara tersebut salah satu ikon Kabupaten Cirebon. Mengingat, tujuan dibangunnya menara ini akan dijadikan pusat kegiatan umat islam. “Ini akan menjadi Islamic Center, jadi harus dilanjutkan. Kalau sekarang kan lihat kondisinya, sangat memalukan,” imbuhnya. Pria yang biasa disapa Ipang ini berharap, Bupati Cirebon memperhatikan keberadaan menara tersebut. Apalagi, keberadaannya ini tepat di depan kantor bupati. “Saban (setiap) hari lewat, tapi tidak tergugah untuk meneruskan pembangunannya. Saya harap, bupati bisa ikut peduli terhadap ikon Kota Sumber ini,” harapnya. Sementara, dari beberapa kali berbincang dengan Bupati Sunjaya, dia lebih memprioritaskan pembangunan masjid baru di kawasan Komplek Makan Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati. Dia beranggapan, di sana belum ada masjid besar yang mampu menampung ribuan umat islam yang setiap hari berziarah ke makam tersebut. “Kita fokus ke pembangunan Masjid Gunung Jati, anggaran insya allah akan dikucurkan dari Provinsi Jawa Barat,” singkatnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: