Pasar Darurat Sumber Segera Dibangun
BILA para pedagang Pasar Jungjang resah lantaran belum ada kejelasan mengenai pasar darurat, nasib berbeda dialami para korban kebakaran Pasar Sumber. Pasalnya, pasar darurat yang diidam-idamkan akan segera dibangun. Hal itu menyusul terbitnya Surat Perintah Kerja (SPK) untuk kontraktor penggarap proyek pembangunan tersebut. Kepala Bidang Pembangunan dan Permukiman Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cirebon, Qomaruzzaman mengatakan, pasar darurat akan didirikan di Terminal Angkot milik Kantor Dinas Perhubungan dengan luas 4.500 meter persegi. Nantinya akan dibangun ratusa kios, los dan lemprakan untuk para pedagang. “Dari hasil rapat, kami langsung melakukan pengukuran dan pematokan di lokasi pasar darurat. Intinya mulai hari ini pengerjaan di pasar darurat sudah dilakukan meskipun baru dilakukan pengukuran,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (21/10). Masih dikatakan Qomar, bila mengacu pada aturan, setelah Surat Perintah Kerja (SPK) diterbitkan, kontraktor memiliki waktu 14 hari untuk bersiap dan melakukan pengerjaan. Bila selama 14 hari itu tidak ada pengerjaan, maka pihak ketiga akan dipanggil. “Saat ini sudah dilakukan pengukuran, tapi jika selama 14 hari pihak ketiga tidak melakukan pekerjaan di lokasi itu, maka kami akan memanggil yang bersangkutan,” katanya. Ditanya jumlah pasti kios dan los yang akan idbangun, Qomar mengaku tidak mengingatnya. Yang jelas pasar darurat dibangun untuk menampung seluruh pedagang Pasar Sumber yang menjadi korban kebakaran. Sementara itu di lokasi pasar darurat, terlihat sejumlah pekerja yang tengah sibuk mematok tanah. “Ini baru melakukan tahap pembuatan patok untuk dijadikan pagar,” ujar salah seorang pekerja bangunan, Rusmana. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: