Mahaka Gulirkan Piala Jenderal Sudirman

Mahaka Gulirkan Piala Jenderal Sudirman

  Menpora Ingin Persebaya dan Persipura Ambil Bagian JAKARTA - PSSI memang sudah dibekukan Kemenpora, sanksi FIFA pun dijatuhkan, dan timnas Indonesia tidak dapat kesempatan tampil di ajang kompetitif internasional. Tetapi, gairah dan kesungguhan masyarakat Indonesia untuk menyaksikan kembali pertandingan sepak bola tanah air terus menggema. Sebelumnya Piala Presiden rampung digelar, kali ini muncul kembali rencana untuk menggelar turnamen Piala Jenderal Sudirman yang diinisiasi Mahaka Sports & Entertainment. Surat undangan kepada 15 klub ISL sudah berikan, di situ termasuk Persipura Jayapura yang sebelumnya absen dalam turnamen Piala Presiden 2015. Belum ada respon jelas terkait rencana turnamen tersebut. Hasani Abdulgani, CEO Mahaka menjelaskan bahwa timnya akan menunggu gelombang respon hingga akhir pekan ini. Harapannya di awal minggu mereka bisa menyampaikan teknis turnamen kepada awak media. “Sengaja kami tahan supaya gaung turnamen juga bisa bertahan,” terangnya. Tetapi informasi yang diperoleh Jawa Pos (Grup Radar Cirebon) yakni Persipura per Jumat kemarin sudah memulai latihan untuk mempersiapkan diri turun dalam ajang tersebut. Hal ini sejalan dengan permintaan Menpora Imam Nahrawi yang menginginkan Persebaya Surabaya dan Persipura untuk ambil bagian dalam turnamen yang akan berlangsung selanjutnya. Terkait Persebaya, Imam menegaskan bahwa mereka adalah tim yang sah secara hukum negara di Indonesia. “Dicek saja, Persebaya yang diakui Pemerintah via HAKI ya itu yang saya maksud,” terangnya. Namun, Hasani menegaskan bahwa Mahaka tidak akan mengakomodir adanya klub yang berasal selain ISL. Persoalan muncul karena Bonek FC yang sebelumnya menggunakan nama Persebaya United menjadi salah satu kontestannya. Sebab, secara nama mereka sudah melakukan transformasi berikut dengan identitas mereka. Termasuk untuk juara Piala Kemerdekaan 2015, PSMS Medan, Hasani menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengikutsertakan mereka. Terpisah, Andry Mahyar Matondang menjeaskan bahwa pihaknya hingga kemarin belum juga mendapatkan undangan dari Mahaka untuk ambil bagian dalam turnamen itu. Kabar yang berkembang diantara klub ISL, bahwa Mahak menawarkan konsep turnamen yang lebih baik ketimbang Piala Presiden. Hal tersebut juga menyangkut adanya matchfee yang akan diatur lebih menguntungkan klub peserta. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: