Petani Berharap Pemerintah Kontrol Harga Garam

Petani Berharap Pemerintah Kontrol Harga Garam

MUNDU-Petani garam berharap harga garam bisa segera naik. Hingga saat ini, harga garam hanya Rp150 per kilogram dan berpotensi untuk terus merosot. Untuk itu, para petani pun meng­gelar pengajian di Desa Waruduwur, Sabtu (24/10) hingga Minggu (25/10). Salah satu petani garam, Iwan mengatakan pengajian yang dilakukan merupakan salah satu bentuk syukur karena produksi garam tahun ini cukup berlimpah. Pengajian tersebut merupakan tradisi turun temurun yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Ia pun berharap produksi yang berlimpah ini bisa sejalan dengan harga jual yang layak. “Harga garam benar-benar anjlok. Masa bisa sampai Rp150 per kilo. Kami ingin harga garam naik,” ujarnya. Merosotnya harga garam ini jelas sangat merugikan petani. Meski biaya produksi garam tidak banyak, namun dengan harga beli yang sangat rendah belum bisa menutup biaya produksi yang dikeluarkan petani. “Kalau di beras kan ada bulog. Nah kami ingin ada lembaga yang bisa menyeimbangkan harga garam. Karena sampai saat ini tidak ada harga standar untuk garam. Jadi gampang sekali turunnya,” jelasnya. Sementara pengajian yang digelar menghadirkan Bupati Tegal, Ki Entus. Dalam pengajian itu, ratusan petani garap bersyukur karena hasil produksi tahun ini berlimpah dan berharap harga garam segera stabil. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: