SD Putra Nirmala Ajak Siswa Belajar di Alam

SD Putra Nirmala Ajak Siswa Belajar di Alam

CIREBON- Guna mengembangkan proses belajar mengajar, SD Putra Nirmala menjalankan program Project Based Learning (PBL) di Museum Perjanjian Linggarjati, Kuningan, Jumat (23/10). PBL kali ini diikuti 76 siswa kelas VI A, B dan C bersama 4 guru pendamping. Anak-anak sangat antusias mengikuti PBL, sebab sebagian besar baru pertama kali mengunjungi situs bersejarah di Kabupaten Kuningan tersebut. Pendamping PBL Yohanes Heru Nugraha mengungkapkan PBL sudah menjadi agenda tahunan SD Putra Nirmala di semua jenjang kelas. Tujuannya memberi anak pengalaman berbeda, karena belajar tidak hanya dilakukan dalam kelas tetapi bisa dimana saja. Dijelaskan Yohanes, untuk PBL kali ini, pihaknya juga mencoba mengajarkan anak budaya nasional yang selama ini sudah disampaikan melalui pelajaran sejarah di kelas. \"Pembelajarannya bisa IPS karena ada sejarah juga bahasa Indonesia karena kaitannya dengan tugas lanjutan siswa usai kegiatan dengan membuat laporan hasil pengamatan,\" ungkapnya pada Radar Cirebon, kemarin. Heru menjelaskan PBL juga bermaksud menghilangkan kejenuhan anak-anak yang selama ini berkutat dengan pelajaran di kelas. Selain Museum Linggarjati, PBL juga pernah dilakukan dengan mendatangi kantor balaikota, kantor pos, mal, pasar dan lainnya. Namun banyak sisi lain yang siswa dapatkan usai mengunjungi Linggarjati seperti cinta lingkungan, menambah pengetahuan sejarah, keakraban dan masih banyak lagi. Untuk menambah kepedulian siswa, pihak sekolah juga memberikan kenang-kenangan pada tempat yang menjadi tujuan PBL. \"Setelah kegiatan siswa juga akan punya memori tentang masa itu dan akan dituangkan dalam laporan hasil pengamatan. Jadi tidak terputus hanya melihat-lihat situs saja,\" jelas dia. Heru berharap kegiatan ini bisa menjadi pengalaman baru bagi siswa selama menjalani masa belajar di SD Putra Nirmala. Selanjutnya cerita ini juga bisa menjadi pengetahuan pribadi atau diceritakan kembali pada keluarga dan teman. Apalagi para pendahulu pernah mengatakan bangsa yang sukses adalah yang menghargai sejarah. Sehingga kegiatan ini salah satu cara untuk menambah penghormatan siswa pada perjuangan sejarah para pahlawan hingga kehidupan bisa berjalan seperti sekarang ini. (tta/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: