Cetak 53 Poin, Steph Setara Jordan
NEW ORLEANS - Melempar bola seperti sekenanya, tapi kena. Imajinasi yang dia punya dijabarkan di atas lapangan dengan sempurna. Itu yang tergambar dari permainan Stephen Curry saat mencetak 53 poin kala menghadapi tuan rumah New Orleans Pelicans di Smoothie King Center kemarin. Setiap gerak yang MVP NBA 2015 ini lakukan seakan langsung berbuah poin untuk Golden State Warriors. Di laga tersebut, Warriors meneruskan dua kemenangan beruntun di awal musim. Steph-panggilan akrab Curry membawa timnya mencukur tuan rumah Pelicans 134-120. 53 poin yang dicetak Steph adalah poin tertingginya dalam satu laga sepanjang karir. Steph sangat menikmati aksinya. Dia penuh percaya diri. Dia bersenang-senang di atas lapangan. Melemparkan senyum ke semua orang. Terutama saat baru mencetak tembakan tiga angka. Dari 53 poin yang dia ciptakan, 24 di antaranya dari tembakan three point. Seperti yang dia lakukan di kuarter ketiga. Saat itu laga tersisa 39,5 detik. Dia masih sanggup mencetak tembakan tiga angka meski posisinya dilanggar forward Pelicans, Alonzo Gee. Sesaat setelah bola masuk, dia berselebrasi dengan menggoyangkan badan dan tangan dengan posisi masih duduk di atas lapangan karena terjatuh. Dia lain sisi, senyum Steph itu bagai kebahagiaan seorang pembunuh berdarah dingin untuk lawan. “Dia (Steph) benar-benar membuat lawan game over,” ucap forward Warriors, Draymond Green dikutip Associated Press. ”Di lapangan saya mengatakan ini kepadanya, kawan, kamu berakting seakan-akan liga ini adalah milikmu seorang,” tambah Green. 53 poin yang dicetak Steph melebihi torehan tertinggi 51 poin yang dia cetak dalam satu laga musim lalu saat menghadapi Dallas Mavericks. Tambahan 53 poin ini juga membuatnya menjadi pemain NBA pertama yang sanggup mencetak 118 poin di tiga game awal NBA setelah Michael Jordan. Jordan melakukan itu pada musim 1989-1990. 118 poin itu dia ciptakan dalam total 99 menit turun di lapangan di tiga game. Di semua laga itu dia menceploskan 68 kali tembakan sukses. Sampai saat ini, dia menorehkan 39,3 poin, 7,3 assist, 5,7 rebound, 5,7 tembakan tiga angka, dan hanya membuat rata-rata 1,7 turnover per game. “Saya selalu percaya diri. Sebagai pemain saya hanya selalu ingin tampil lebih baik dan berada di level lebih tinggi dari sebelumnya,” ucap Steph. “Saya merasa sangat enerjik dan kuat di atas lapangan. Bermain lepas, bersenang-senang, dan semua hal baik lantas datang dengan sendirinya,” ucap pemain 27 tahun tersebut. (irr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: