Pamer Potensi Heritage Cirebon
Sunan Gunung Djati Expo Digelar di Gua Sunyaragi LEMAHWUNGKUK - Satu lagi agenda akhir tahun yang bakal digelar menutup tahun 2015. Sunan Gunung Djati expo bakal dilaksanakan untuk pertama kali di Gua Sunyaragi, Kamis-Sabtu (29-31/12) mendatang. Persiapan pun telah dilakukan, dalam mematangkan konsep acara tersebut, Sabtu (7/11). Sejumlah steakholder mengikuti pemaparan mengenai konsep kegiatan Sunan Gunung Djati Expo 2015. Ketua Umum Yayasan Sunan Gunung Djati, Ira Niasari MBA menjelaskan, Sunan Gunung Djati Expo diselenggarakan sebagai pameran dari produk-produk muamalah, untuk membangun potensi heritage serta wisata alam, wisata bahari, religi dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif. “Jadi selain pameran yang akan digelar selama tiga hari, kita juga akan menggelar seminar dengan tema mengembalikan peradaban Islam Sunan Gunung Djati,” jelasnya kepada Radar, Sabtu (7/11). Melalui seminar itu, pihaknya bertujuan untuk mengingatkan kembali pesan Sunan Gunung Djati, ingsun titip tajug lan farkir miskin. Salah satunya, dengan cara meningkatkan perekonomian masyarakat untuk mengangkat fakir miskin. “Kita ingin membangun empat pilar dengan kegiatan expo ini. Pertama dakwah, perekonomian, kebudayaan dan sosial masyarakat. Kita ingin menyinergikan dari bidang usaha pariwisata agar meningkatkan potensi Cirebon menjadi kota tujuan,” jelasnya. Dia menjelaskan, dalam pameran tersebut dibagi ke dalam lima kluster. Ada stand khusus fashion, stand UMKM, stand official, stand kuliner dan kerajinan tangan. Ira berharap, dengan terselenggaranya acara tersebut, bisa menjadi motivasi dan spirit membangun masyarakat. Yayasan Sunan Gunung Djati sendiri memiliki misi untuk meningkatkan kesejahteraan fakir miskin dan duafa. Sementara itu, Sultan Sepuh XIV PRA Arif Natadiningrat SE mengatakan, untuk menjadi kota tujuan wisata, Cirebon harus memiliki banyak event yang digelar, sehingga orang tertarik berkunjung ke Cirebon. “Kita punya event besar seperti muludan atau panjang jimat. Ini akan kita tata lagi, bisa lebih baik dan nyaman disesuaikan dengan situasi dan kondisi,” jelasnya. Adanya event Sunan Gunung Djati Expo ini, akan menutup acara akhir tahun. Karena untuk acara muludan bakal digelar 1-24 Desember. “Tahun depan kita juga akan menggelar Festival Keraton Nusantara. Kita harapkan semua elemen bisa ikut mendukung dan menyukseskan acara tersebut, karena ini event yang cukup penting,” jelasnya. Dalam acara sarasehan yang digelar di ruang Prabayaksa Keraton Kasepuhan itu juga dihadiri oleh Bupati Cirebon, Drs Sunjaya Purwadi Sastra MM serta sejumlah para pelaku usaha, seniman dan budayawan. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: