Gebang Pesta Gol di Delapan Besar
Jumpa Gempol di Laga Semifinal Piala Bupati CIREBON - Manajer tim sepak bola Kecamatan Susukan Udi Ismanto hanya bisa pasrah saat timnya menjadi bulan-bulanan Kecamatan Gebang di babak delapan besar Piala Bupati Cirebon 2015. Di lapangan Ranggajati, Rabu (11/11), Gebang membuat Susukan terlihat seperti sekumpulan bocah tanpa daya setelah menciptakan sembilan gol dipertandingan itu. Gebang tidak hanya lolos ke semifinal. Anak asuh AC Habib membuat sejumlah rekor di Piala Bupati. Selain memenangkan laga dengan skor tertinggi, 9-0, Gebang juga memiliki dua pemain yang mampu mencetak hat-trick dalam satu laga, yakni Dimas (8’, 31’dan 59’) dan Tatang A (5’, 36’ dan 46’). Dua pemain lain yakni Andre F mencetak dua gol (16’dan 28’) serta M Ivan S satu gol pada menit ke-56. Gebang sudah diprediksi jadi pemenang setelah menciptakan tiga gol dengan mudah saat pertandingan baru berdurasi 16 menit. Udi Ismanto langsung menarik keluar penjaga gawang utamanya, Vikih. Penjaga gawang kedua Danis masuk pada menit ke-18. Sayang, penampilan Danis pun mengecewakan dengan membuat dua kali kesalahan yang berbuah dua gol bersarang di gawangnya. Prediksi kemenangan Gebang semakin terasa nyata saat Dimas dan kawan-kawan menyudahi babak pertama dengan kemenangan 5-0. Saat babak kedua dimulai, Danis sudah tak berdiri lagi di bawah mistar gawang. Untuk kedua kalinya, Susukan mengganti kiper. Karena tak ada kiper ketiga, Angga yang berposisi sebagai bek dipaksakan menggantikan Danis. Rotasi yang dilakukan Udi Ismanto tak membuat perubahan. Susukan malah semakin terlihat kewalahan. Serangan yang coba dibangun selalu kandas, sementara Gebang terus memperlebar margin skor menjadi 9-0. Fisik dan stamina yang terkuras membuat para pemain Susukan frustasi. Permainan keras pun tak terelakan. Akibatnya, dua pemain Susukan Mukamad dan M Subkhan diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-53 dan 66. “Penampilan penjaga gawang kami mengecewakan. Sejak menit-menit awal sudah melakukan kesalahan dan selalu berujung gol. Kami sebetulnya punya beberapa peluang. Tapi para pemain sudah tidak tenang menghadapi lawan yang sudah lebih dulu menang besar,” ujar Udi usai pertandingan. Sementara itu, AC Habib menyebut kelemahan lini belakang lawan menjadi faktor utama kemenangan anak asuhnya. Menciptakan banyak gol di pertandingan itu tidak membuat Habib cukup puas. “Lini belakang lawan memang banyak melakukan kesalahan sehingga memudahkan pemain depan kita mencetak gol. Setelah pertandingan ini, kami akan tetap evaluasi,” katanya. Setelah jeda dua hari, Gebang akan kembali ke lapangan menghadapi Gempol yang pada laga sebelumnya memastikan lolos ke semifinal dengan mengalahkan Kecamatan Mundu lewat drama adu penalti, 0-0 (3-2). “Kalau lihat permainan Gempol saat menghadapi Mundu, saya optimistis bisa mengalahkannya di semifinal,” ujar Habib. “Saya yakin dengan target di Piala Bupati tahun ini. Kami bisa memenangkan trofi juara pertama,” pungkasnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: