Rumah Warga Kuningan Ludes

Rumah Warga Kuningan Ludes

KUNINGAN- Setelah reda selama beberapa pekan, peristiwa kebakaran kembali terjadi di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Sabtu malam (14/11) sekitar pukul 22.30. Dalam kejadian yang tidak menimbulkan korban jiwa itu, rumah milik Ulinda (70) yang terletak di RT 13/03, Blok Cipaku, Desa Linggarjati musnah dilalap si jago merah. Tak ada barang yang berhasil diselamatkan dari dalam rumah Ulinda. Api benar-benar dikuasai setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dari UPTD Damkar datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 23.05. Dari keterangan beberapa tetangga korban, kebakaran itu diduga dari konsleting listrik. Sebab selama ini, Ulinda yang tinggal sendiri di rumahnya jarang memasak. Api pertama kali terlihat membumbung dari bagian dapur rumah korban. Tetangga Ulinda yang melihat ada kepulan asap segera memberitahu pemilik rumah. Ulinda berhasil dibawa keluar rumah sebelum api semakin membesar. Dengan peralatan seadanya, warga merobohkan bagian atas rumah korban dan bekerja keras memadamkan api supaya tidak merembet ke rumah tetangga lainnya. Yosi, warga setempat mengatakan, kebakaran yang menimpa rumah Ulinda diketahui setelah beberapa tetngganya melihat ada kepulan api dari bagian dapur. Tak lama terdengar suara kentongan yang dipukul cepat menandakan ada musibah. Ternyata di luar rumah sudah banyak warga yang tengah memadamkan api di rumah Ulinda, yang hanya berjarak empat rumah saja ke arah belakang. Warga kemudian mematikan jaringan listrik karena khawatir percikan api akan menyambar rumah yang berada di sebelahnya. “Saya langsung ke luar rumah begitu mendengar teriakan ada kebakaran serta kentongan yang dipukul secara terus menerus. Setelah dicek, ternyata rumah Pak Ulinda yang terbakar. Saat datang ke lokasi, api semakin membesar dan merembet ke bagian rumah lainnya. Setahu saya, Pak Ulinda tinggal sendirian di rumahnya, istrinya sudah meninggal, anak-anaknya ada yang merantau dan satu orang tinggal di Linggarjati,” beber Yosi. Warga lainnya, Yon, menceritakan jika kebakaran itu berlangsung sangat cepat. Sama seperti Yosi, dirinya batu tahu ada kebakaran setelah mendengar kentongan. “Saat kejadian, kebetulan saya belum tidur dan masih nonton televisi. Tak lama terdengar suara kentongan dan tiang listrik yang dipukul bertalu-talu, saya bergegas ke luar rumah dan melihat warga berlari menuju rumah Pak Ulinda. Saya diberitahu ada kebakaran, dan langsung menghubungi UPTD Damkar supaya secepatnya dikirim mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman.” Terang Yosi. Kapolsek Cilimus, Kompol Elin yang ditemani sejumlah stafnya langsung mengecek terjadinya kebakaran, Elin belum bisa memberikan keterangan soal penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah Ulinda. “Tapi dugaan awal pkebakaran itu berasal dari konsleting listrik. Tapi untuk penyebab pastinya, nanti akan diumumkan oleh Pak Kapolres. Sekarang focus kami melakukan pemadaman api menggunakan peralatan seadanya. Warga bahu membahu memadamkan api,” ujarnya. Hingga berita ini dibuat jam 23.30, petugas Damkar tengah bekerja keras memadamkan api. Tanpa kenal takut, petugas damkar memasuki beberapa rumah korban. “Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini hanya saja semua barang milik korban satupun tidak berhasil diselamatkan. Termasuk barang elektronik di rumah korban,” paparnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: