PS TNI Rebut Tiga Angka

PS TNI Rebut Tiga Angka

SIDOARJO - Menjalani laga tandang bukan halangan bagi PS TNI untuk tampil maksimal. Itu dibuktikan Legimin Raharjo dkk saat meladeni Surabaya United dalam laga perdana grup C Piala Jenderal Sudirman kemarin sore (15/11). Dalam laga di Gelora Delta Sidoarjo tersebut, PS TNI mampu tampil trengginas dan mengalahkan Surabaya dengan 2-1 (0-0). Dua gol tim besutan Suharto Ad tersebut dicetak Legimin Raharjo pada menit ke-50 dan Manahati Lestusen pada menit  ke-86. Sedangkan satu gol Surabaya dicetak Fandi Eko Utomo pada menit ke-88. “Saya lihat penampilan mereka hari ini (kemarin) baik. Semangat juang khas PS TNI sudah ditunjukkan dengan baik,” kata Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Memang penampilan penuh determinasi berhasil diperagakan dengan sempurna oleh PS TNI dalam laga kemarin. Guntur Triaji dkk seakan tidak punya rasa lelah untuk terus berlari dan mengejar keberadaan bola. Meski begitu, babak pertama hanya menghasilkan skor imbang tanpa gol. Memasuki babak kedua, penampilan PS TNI kian trengginas. Beberapa kali peluang yang diperoleh Tambun Naibaho, Guntur Triaji, dan Legimin Raharjo mengancam gawang Surabaya yang dikawal Jandry Pitoy. Akhirnya, gol bagi PS TNI lahir di menit ke-50. Berawal dari sepakan pojok Guntur Triaji, kapten tim Legimin Raharjo yang berdiri bebas mampu menanduk bola ke gawang Jendri Pitoy. Usai gol tersebut, arah pertandingan kian memihak tim tamu. Hasilnya lima menit jelang bubaran Manahati Lestusen berhasil menggandakan kedudukan timnya. Kesalahan antisipasi dari Pitoy membuat tendangan bebas Manahati Lestusen mampu menggetarkan gawangnya untuk kali kedua. Namun dua menit berselang, Fandi Eko Utomo berhasil menipiskan defisit gol Surabaya united. Skor 2-1 untuk keunngulan PS TNI bertahan hingga peluit panjang pertandingan dibunyikan. “Secara hasil saya puas. Namun, permainan belum mencapai puncak. Masih banyak catatan yang perlu dievaluasi. Terutama terkait pressing saat diserang lawan. Saya harapkan semua sudah terbenahi saat melawan PBFC Rabu nanti,” tutur Suharto Ad, pelatih PS TNI. Sementara itu, Ibnu Grahan pelatih Surabaya United mengakui penampilan timnya kemarin sangat buruk. Unggul secara teknik, namun tanpa spirit tinggi dalam pertandingan membuat semuanya mentah. “Saya akui PS TNI lebih berhasrat untuk menang di pertandingan tadi (kemarin). Mereka menunjukkan semangat juang luar biasa,” kata Ibnu. (io/ko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: