Sutardi Mulai Tebar Janji

Sutardi Mulai Tebar Janji

30 Pemain Piala Bupati akan Jalani Program Latihan Bersama Cirebon FC CIREBON - Sutardi Rahardja menjanjikan program pembinaan lebih lanjut bagi sejumlah pemain pilihan setelah turnamen sepak Piala Bupati Cirebon 2015 berakhir, Senin (16/11) lalu. Owner Cirebon FC Kabupaten Cirebon sekaligus ketua pelaksana Piala Bupati Cirebon 2015 itu mengatakan, sebanyak 30 pemain pilihan akan dipanggil untuk menjalani program latihan bersama Cirebon FC. Sutardi mengatakan, sebuah turnamen tak akan berbuah kemajuan jika tak ada pembinaan lebih lanjut kepada para pemain. Rencana Sutardi sederhana, dia ingin memberikan jalan bagi talenta-talenta muda Kabupaten Cirebon untuk mengembangkan karirnya sebagai pemain sepak bola. Untuk itu, dia mengaku sudah menyusun beberapa rencana. Salah satunya, bertandang ke homebase Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Taruna di Stadion Bea Cukai Rawamangun, Jakarta Timur. Dia ingin menjajal kemampuan pesepak bola muda Kabupaten Cirebon dengan menggelar pertandingan persahabatan dengan salah satu SSB tertua di Indonesia itu. “Sebelum ke Jakarta, para pemain akan kami persiapkan terlebih dahulu. Para pemain yang terpilih akan menjalani program latihan bersama Cirebon FC. Setelah itu kita akan tentukan jadwal tanding dengan Bina Taruna,” tutur pria berambut gondrong itu, kemarin. Sutardi berharap, apa yang dia lakukan mendapat sambutan baik dari publik sepak bola Kabupaten Cirebon. Tidak dipungkiri, beban masa lalu masih membayang-bayangi kiprahnya di kancah sepak bola. Akibat dualisme PSSI Kabupaten Cirebon yang melibatkan Sutardi dengan Sobari, Ketua Askab (Asosiasi Kabupaten) PSSI Cirebon saat ini, dunia sepak bola Kabupaten Cirebon seperti terbelah dua. Meski dualisme berakhir pada Agustus 2014 lalu, namun sekat antara dua kubu masih saja terasa. Disinggung mengenai hal itu, Sutardi mengaku tak mau lagi masuk pada polemik lama. Hanya saja dia berharap upaya yang dilakukannya untuk sepak bola Kabupaten Cirebon diterima tanpa ada prasangka dari kubu yang sebelumnya pernah berseberangan. “Upaya kami sederhana. Hanya melakukan apa yang kami bisa. Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk dunia sepak bola Kabupaten Cirebon. Karena kita semua tahu, Cirebon punya potensi besar untuk maju,” pungkasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: