50.024 Siswa Ikuti UN 2012

50.024 Siswa Ikuti UN 2012

\"\"Digelar Bulan April dan Mei CILIMUS- Ujian Nasional (UN) siswa tahun 2012 sudah di depan mata. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuningan Drs H Maman Suparman MM menyebutkan, ada sebanyak 50.024 siswa SMA, SMK, MA, SMP, MTs, SD dan MI siap mengikuti UN. “Insya Allah, UN kita agendakan April dan Mei 2012,” ujar Maman didampingi Sekdis Drs Agus Sadeli MPd di sela rakor (rapat koordinasi) UN di Convention Hall Tirta Sanita Hotel Sangkanhurip, Senin (13/2). Jumlah 50.024 siswa itu, kata kadisdikpora, berasal dari sekolah penyelenggara UN maupun gabungan dari sekolah satu atap. Masing-masing 19.115 siswa SD, 1.762 siswa MI, 4.624 siswa MTs, 13.686 siswa SMP, 4.382 siswa SMA, 5.581 siswa SMK, sisanya 875 siswa MA. Sebelum UN, tambah dia, diperlukan rakor bersama seluruh stakeholders pendidikan, terutama untuk menyosialisasikan pos dan Permendikbud No 59 tahun 2011 yang mengatur kriteria kelulusan siswa dari satuan pendidikan, ujian sekolah, dan UN. Lebih dari itu, rakor penting untuk menyamakan persepsi filosofis maupun teknis pelaksanaan UN bagi semua komponen pendidikan, mulai pemerintah daerah, disdikpora, satuan pendidikan hingga organisasi profesi, seperti dewan pendidikan, PGRI, BMPS dan perguruan tinggi. “Sekaligus mengevaluasi kesiapan UN 2012. Validasi data calon peserta UN, mempersiapkan siswa menghadapi UN serta meningkatkan kualitas hasil kelulusan dari kuantitas kelulusan,” imbuhnya. Maman menekankan, agar seluruh kepala sekolah menjalankan UN sesuai ketentuan yang berlaku. Jaga pula ketertiban dan menghindari hal-hal yang merugikan. Sementara Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda menegaskan, bidang pendidikan sangatlah kompleks, dinamis dan banyak permasalahan, baik dalam pengelolaan sumber daya manusia, pengembangan sarana dan prasarana maupun dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. “Untuk itu, kebijakan pemerintah daerah dalam bidang pendidikan, selain menyukseskan wajib belajar 9 tahun, juga diarahkan untuk bisa memenuhi berbagai standar pendidikan yang disyaratkan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan ke depan,” tandasnya. Keberhasilan UN, jelas dia, ditentukan oleh jumlah kelulusan tiap-tiap jenjang. Oleh sebab itu, jumlah kelulusan perserta UN untuk tahun ini harus lebih baik lagi. Itu agar prestasi bidang pendidikan yang telah berhasil diraih akan tetap terjaga. Selanjutnya, Aang berpesan kepada para kepala sekolah agar tetap menjaga keasrian sekolahnya masing-masing. “Kuningan sedang konsen terhadap lingkungan. Untuk itu, sekolah-sekolah di Kuningan harus terjaga keasriannya supaya anak didik kita merasa betah berada di sekolah. Ini pun menjadi salah satu faktor pendongkrak kualitas pendidikan,” katanya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: