CT Scan dan Hemodialysis Hadir di RSUD ‘45

CT Scan dan Hemodialysis Hadir di RSUD ‘45

KUNINGAN - Sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Kuningan, RSUD ‘45 terus melengkapi layananan  dan fasilitas. Yang terbaru adalah layanan hemodialysis atau cuci darah bagi penderita gagal ginjal. Kemudian, ada fasilitas CT Scan. CT Scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar. Alat ini dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan. Peresmian layanan dan fasilitas baru tersebut sekaligus dilangsungkan dengan kegiatan bakti social (baksos) Korpri Kuningan yang bekerja sama dengan program Peduli Kasih Indosiar. Kerja sama tersebut adalah baksos operasi katarak bagi anggota Korpri golongan I dan II, serta masyarakat kurang mampu sebanyak 150 orang. Direktur RSUD ’45, dr Hj Titin Suhartini didampingi Wadir Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Apip Purnama  Hadi SSos MSi serta Wadir Bidang Pelayanan dr H Zaenal Arifin MSi menyebutkan, untuk layanan cuci darah bagi penderita gagal ginjal bisa melayani maksimal 34 pasien. Untuk tahap awal hanya empat orang. “Kami menyediakan hemodialysis karena pederita gagal ginjal berdasarkan data dari BPJS Kesehatan adalah 188 orang. Jumlah ini cukup besar. Maka, untuk memudahkan warga Kuningan, disediakan lah layanan ini,” ucap Titin usai peresmian kepada Radar, kemarin (24/11). Begitu juga untuk CT Scan, lanjut dia, sangat dibutuhkan oleh warga. Selama ini banyak warga keluar Kuningan meski di Kuningan ada CT Scan di beberapa tempat. Diharapkan, dua layanan ini bisa membuat pasien yang berobat lebih nyaman. Mereka tidak perlu jauh-jauh keluar Kuningan untuk CT Scan. Dua layanan ini juga melengkapi layanan kesehatan yang tersedia di RSUD ‘45. Istri dari Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Ir H Jajat Sudrajat MSi ini akan terus melengkapi sarana dan prasarana di RSUD ‘45. Pada tahun depan targetnya adalah penambahan ruang minimal mencapi 300 kamar. Saat ini, kata dia, baru ada 212 kamar. Dengan jumlah penduduk dan pasien yang bertambah, kata dia, harus ada peningkatan layanan. “Apa yang kami lakukan ini untuk membuat pasien nyaman dengan semua faslitas. Ketika mereka dirawat, semua sudah tersedia,” ungkap dia. Sementara itu, Bupati Hj Utje Ch Suganda meresmikan dua layanan terbaru RSUD ’45. Utje menerangkan, dua layanan ini akan membuat pasien lebih mudah berobat di Kuningan. Mereka cukup datang ke RSUD ’45 dan semua akan dilayani. “Semakin lengkap semakin bagus. Saya berdoa, dengan fasilitas yang ada ini, yang sakit cepat sembuh,” ucapnya. Di tempat yang sama, Ketua Korpri Kuningan Dr H Dian Rahmat Yanuar MSi menyebut, kegiatan baksos bukan yang pertama digelar dengan Indosiar. Sebelumnya, dengan Pundi Amal SCTV juga menggelar baksos. Kegiatannya selalu berjalan suskes. “Baksos merupakan rangkaian acara memperingati HUT Korpri ke-44. Dipilihnya operasi katarak karena banyak anggota Korpri, khususnya golongan I dan II yang menderita katarak. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mereka bisa pulih kembali, karena mata merupakan alat paling vital,” ucap pria yang juga kepala Dispenda Kuningan itu. Selain anggota Korpri, warga miskin di wilayah perbatasan yang masuk ke Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) juga mengikuti jadi peserta baksos. Terpisah, Ketua Tim Peduli Kasih Indosiar, Firna mengatakan, kegiatan ini untuk membantu warga kurang mampu. Operasi katarak sendiri dipilih karena dibutuhkan warga. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: