Kota Cirebon Dilatih Kim Dong-won
Perbasi Langsung Pasang Target Juara di Kejurda CIREBON - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Cirebon terus mematangkan persiapan tim jelang Kejuaraan Daerah (Kejurda) U-18 yang akan digelar di Indramayu 17 Desember mendatang. Kali ini, Perbasi jauh lebih serius. Tak tanggung-tanggung, untuk menggembleng para pemain, Perbasi menggunakan jasa pelatih asing. Demi mengejar target juara di Kejurda nanti, tim bola basket Kota Cirebon U-18 kini dilatih oleh Kim Dong-won. Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) ini bukan nama asing di kancah bola basket nasional. Dia berhasil mengantarkan CLS Knights Surabaya meraih gelar juara tiga National Basketball League (NBL) musim 2014-2015. Reputasi Kim Dong-won di Indonesia memang baik. Tahun lalu, pelatih yang akrab disapa Mr Kim ini dinobatkan sebagai Coach of The Year NBL musim 2013-2014. Ketua Umum Perbasi Kota Cirebon Drs Rama mengungkapkan, kerjasamanya dengan Kim Dong-won dijembatani oleh Generasi Muda Cirebon (GMC) Basketball. “Lie Fan (pelatih GMC Basketball, red) adalah asisten Mr Kim ketika dia melatih CLS Knights Surabaya,” terang Rama. Tak ayal, kehadiran Kim Dong-won di Cirebon membawa angin segar. Rama berharap, sentuhan Kim Dong-won dapat memaksimalkan potensi yang sudah dimiliki Kota Cirebon. “Pengalaman dan kemampuan Mr Kim dalam melatih sebuah tim tentunya sudah tidak diragukan lagi. Mudah-mudahan kehadirannya ini mampu mengangkat prestasi kita,” harapnya. Perubahan signifikan dirasakan betul oleh manajer tim bola basket Kota Cirebon U-18 Deddy Slamet Bomel. Deddy mengatakan, semenjak ditangani Kim Dong-won timnya mengalami kemajuan pesat. “Padahal belum lama melatih, tapi pengaruh Mr Kim sangat besar. Tim jadi lebih kompak. Serangan mereka jauh lebih memantik sekarang ini. Jadi sulit dibaca oleh lawan,” ujar Deddy di lapangan Bola Basket Fun Area, Jl Bay Pass Kota Crebon, kemarin. Belum lama ini, GMC memboyong timnya ke Tangerang, Banten. Di sana GMC melakoni pertandingan uji coba dengan The Hawk Basketball. Bersama GMC, kata Deddy, turut diberangkatkan pula tim bola basket Kota Cirebon U-18 putra dan putri. “Hasilnya sangat bagus. Tim putra mampu memenangkan pertandingan di Tangerang. Hanya tim putri masih harus banyak belajar setelah dikalahkan tuan rumah,” tuturnya. Jika tak terganjal Kota Bandung di babak-babak awal, Deddy optimistis timnya mampu meraih gelar di Kejurda 17 Desember mendatang. Waktu yang tidak lama untuk mempersiapkan tim diakui Deddy menjadi sedikit kendala. Namun demikian, lanjut Deddy, tangan dingin Kim Dong-won memberikan harapan besar. “Kita punya harapan di tangan Mr Kim. Tapi kita tetap mewaspadai lawan, terutama Kota Bandung dan Kabupaten Bogor. Untuk itu, waktu yang tidak banyak ini kita akan manfaatkan terus untuk persiapan,” katanya. Sementara itu, Peran GMC dalam menghadirkan Kim Dong-won ke Cirebon memang tak bisa dianggap sebelah mata. Kedekatan personal Lie Fan dengan pelatih asal Korsel itu menjadi keuntungan tersendiri. Namun demikian, sulit diperkirakan GMC tak memberikan kontrak yang jelas untuk memboyong pelatih sekaliber Mr Kim itu ke Cirebon. Sayang, Ketua GMC Basketball Lie Wen enggan buka-bukaan soal kontrak dan bayaran Kim Dong-won selama di Cirebon. “Hubungan kita baik dengan Mr Kim. Kita belajar banyak dari dia. Kita beruntung dia suka di Cirebon,” jawabnya diplomatis. Di lapangan, Kim Dong-won memang terlihat begitu menikmati perannya. Dia begitu memperhatikan apa yang dikerjakan para pemain saat latihan. Seperti gayanya saat menangani CLS Knights Surabaya, Kim Dong-won lebih menekankan kerja sama tim ketimbang permainan individual. Untuk pertahanan, dia juga lebih memilih zone defense ketimbang man to man marking. “Cirebon punya potensi besar. Saya ingin berbagi di sini. Tapi untuk mencapai suatu prestasi, para pemain dan tentu saja Perbasi itu sendiri harus mau bekerja keras,” ujar Kim Dong-won saat jeda latihan. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: