Cuma Salah Paham
Soal Dugaan Oknum Anggota Dewan yang Selingkuh KUNINGAN – Mencuatnya isu dugaan perselingkuhan antarwakil rakyat mendapat penyikapan serius dari pihak keluarga. Saat memberikan keterangan pers kemarin (9/12), kedua belah pihak yang diwakili H Dadang Hermawan menegaskan, itu hanya sebuah kesalahpahaman semata. “Saya bicara di sini atas nama keluarga sekaligus mewakili kedua belah pihak. Kepada para wartawan saya tegaskan, itu hanya sebuah kesalahpahaman. Sebenarnya tidak ada perselingkuhan antara mereka berdua,” tandas Dadang didampingi kedua belah pihak beserta anggota keluarga lainnya di kediamannya Perum Puri Asri. Kedatangan suami dari wakil rakyat perempuan ke gedung dewan beberapa pekan lalu, dibenarkan oleh Dadang. Kedatangan itu dilandasi adanya kecurigaan akibat kecemburuan untuk melakukan klarifikasi langsung. Namun, setelah dilakukan pengumpulan fakta dan dipertemukan, akhirnya berbuah kesimpulan hanya sebuah kesalahpahaman. “Kebetulan saya selaku kakak tertua di keluarga ini sedang berada di luar kota waktu itu. Sambil menugaskan anggota keluarga untuk mengumpulkan fakta, saya pun langsung bergegas pulang untuk mempertemukan kedua belah pihak,” tutur pria yang kebetulan menjabat ketua DPC PBB Kuningan itu. Akhirnya, kedua belah pihak dipintai kejujurannya oleh Dadang. Dari sisi pengakuan yang ditunjang fakta, sambungnya, tidak ada indikasi perilaku yang mengarah pada perselingkuhan. Ditegaskan, masalah pun terselesaikan dan tersampaikan ke pimpinan DPRD. “Kalau masalah cemburu mah wajar, karena kan anggota dewan sering kunjungan ke tempat A atau ke tempat B. Tapi semuanya sudah klir, bahkan waktu dipertemukan saya meminta untuk sumpah Alquran,” ungkapnya. Untuk itu, Dadang menilai tidak ada hal yang perlu diperpanjang dalam persoalan tersebut. Kepada para pihak yang belum paham persoalan, dia pun berharap agar tidak cepat mengeluarkan kesimpulan yang tidak tepat. Namun selaku mantan aktivis pergerakan semasa mudanya, Dadang mendukung kebebasan pers sebagai bagian dari kontrol sosial. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: