Lima Tahun BKD Konsen Bina Apel

Lima Tahun BKD Konsen Bina Apel

KUNINGAN - Sebagai implementasi dari program Aparatur Peduli lingkungan (Apel), perwakilan 200 CPNS-PNS di lingkungan Pemkab Kuningan menebaran ikan, pelepasan burung dan penanaman bibit pohon, kemarin (14/12). Acara yang dipusatkan di Hutan Kota Mayasih Kecamatan Cigugur ini rutin oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kuningan. Tercatat, sudah lima tahun kegiatan ini digelar. Dalam setahun bisa dilakukan beberapa kali. Mereka yang melakukan kegiatan Apel ini merupakan CPNS dan PNS yang telah memeroleh pelayanan kepegawaian berupa pendidikan dan pelatihan pra jabatan dari formasi dokter. Bukan hanya itu, ada juga yang sudah naik pangkat periode Oktober tahun 2015, serta pengangkatan dan kenaikan jabatan fungsional. Ketua Tim Kegiatan Peningkatan Partisipasi Aparatur Terhadap Lingkungan, H Ruddy Setyawan SH MSi menyebutkan, ada 50 ekor burung yang dilepas. Kemudian, penebaran bibit ikan di Situ Citiis Desa Cileuleuy Kecamatan Cigugur sebenyak 4.000 ekor. Selain itu juga penanaman 300 bibit pohon di Kebun Raya Kuningan. Namun, untuk simbolis dilakukan di Hutan Kota Mayasih Cigugur. “Tujuan dari Apel tersebut merupakan salah satu upaya nyata mendukung visi Kabupaten Kuningan  sebagai Kabupaten Konservasi. Lalu, meningkatkan kesadaran aparatur terhadap kelestarian lingkungan hidup dan sebagai upaya rehabilitasi lahan kritis yang ada di Kabuapten Kuningan,” ucap Ruddy, yang juga sekretaris BKD Kuningan. Sementara itu, Wakil Bupati H Acep Purnama MH  yang mewakili bupati menegaskan, dalam upaya menjaga terpeliharanya sumber daya alam dan lingkungan hidup, Pemerintah Kabupaten Kuningan telah mencanangkan diri sebagai Kabupaten Konservasi. Berbagai upaya telah dilaksanakan, seperti pembuatan hutan kota, kebun raya, taman, pembuatan embung dan pelestarian alam lainnya. “Program Apel merupakan wujud kepedulian dari CPNS dan PNS terhadap setiap upaya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup,” ucapnya. Diterangkannya, sejak tahun 2010-2015, program Apel telah berperan aktif dalam konservasi lingkungan, berupa penanaman bibit pohon sebanyak 8.124, pelepasan satwa burung sebanyak 430 dan penebaran benih ikan sebanyak 304.000. “Sesuai dengan Perda Nomor 10 tahun 2009 tentang Pelestarian Satwa Burung, dan Ikan, maka seluruh masyarakat Kuningan wajib hukumnya untuk melindungi seluruh satwa. Untuk penanaman pohon, sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,”  tambah Acep. Hal ini, lanjut Acep, sesuai dengan misi keempat Kuningan, yakni menetapkan pelestarian sumber daya alam lingkungan hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan menerapkan asas kehidupan yang berkelanjutan. Secara bertahap, visi Kuningan MAS (Mandiri, Agamis dan Sejatera) dapat tercapai. “Untuk itu, atas konsistensi PNS terhadap program ini, saya atas nama pribadi dan pemerintah Kuningan mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan  kegiatan ini bermanfaat, khususnya bagi lingkungan sekitar dan umumnya bagi kelestarian lingkungan di Kuningan,” ujarnya. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: