Bupati Memilih Diki

Bupati Memilih Diki

Ade Rahmat Ali Mundur, 13 Jabatan Eselon II Dirotasi MAJALENGKA – Teka-teki mengenai siapa yang akan mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) akhirnya terjawab, setelah Drs H Ahmad Sodikin MM ditunjuuk menjadi Sekda Majalengka yang baru menggantikan Drs H Ade Rachmat Ali MSi. Pria yang akrab disapa Diki ini dilantik secara resmi oleh Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi di pendopo Senin (28/12). Sebelumnya Diki mengikuti serangkaian tahapan yang panjang, terkait proses lelang jabatan (seleksi terbuka) calon sekda yang digelar panitia seleksi. Seleksi memunculkan tiga nama calon sekda, dan dari tiga nama tersebut ditunjuk seorang sekda definitif atas hak prerogratif bupati sebagai kepala daerah dan pejabat pembina kepegawaian. Selain melantik Diki menjadi Sekda Majalengka, juga terdapat pergeseran sejumlah posisi untuk jabatan eselon II, eselon III, dan eselon IV. Sedangkan, Ade Rahmat Ali yang mundur dari jabatan sekda sementara ditempatkan menjadi staf fungsional di BKD sambil menunggu proses pensiun. \"grfs-mutasimjk\"Sementara DR H Sanwasi MM yang sebelumnya menjabat asisten administrasi kini menduduki kursi Kepala BKD menggantikan Ahmad Sodikin. Kursi asisten administrasi yang kosong diisi Drs Maman Sutiman yang sebelumnya Kepala Dishubkominfo. Kursi Kadishubkominfo saat ini diisi H Adang Haedar SH yang sebelumnya menjabat staf ahli. Pertukaran kursi jabatan eselon II lainya adalah Ir H Sadili MSi yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda kini menjadi Kepala Disdukcapil menggantikan H Jojo Hadiwijaya yang dipindah menjadi staf ahli. Sedangkan kursi Kepala Bappeda kembali diisi Drs H Yayan Sumantri Msi yang sebelumnya menjabat kepala Dinsosnakertrans. Kemudian, kursi Kadinsosnakertrans diduduki H Ahmad Suswanto SPd MPd yang sebelumnya menjabat Kadisporabudpar. Kursi Kadisporabudpar kemudian diduduki Drs Agus Permana MP yang sebelumnya menjabat Kadis KUKM Perindag. Drs H Rieswan Graha MMPd yang sebelumnya menjabat asisten pembangunan dipindah menjadi Kadis KUKM Perindag, dan posisi asisten pembangunan digantikan Drs H Abdul Gani MSi yang sebelumnya menjabat Kadis Pertanian dan Perikanan. Kursi Kadistankan yang baru saat ini dijabat Ir Nadisha Hanna Haritztin MM yang sebelumnya staf ahli. Kepala BPLH yang sebelumnya dijabat H Alimudin SSos MM MKes digantikan Yusanto Wibowo SIP MP yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP. Dengan demikian, ada satu kursi jabatan eselon II yang kosong untuk sementara yakni Kepala Satpol PP. Bupati atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Majalengka mengucapkan terima kasih atas keikhlasan dan kesatyaan Ade Rahmat Ali untuk mengundurkan diri sebagai sekda. Sehingga untuk mengisi kekosongan tersebut, dirinya bisa langsung melantik Ahmad Sodikin menjadi sekda definitif. “Proses pengisian posisi jabatan Sekda di Majalengka ini tahapannya lebih panjang ketimbang kabupaten atau kota lain. Kepada Ade Rahmat Ali, akan saya pertimbangkan untuk mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi golongan IVE,” ujar Sutrisno. Sementara itu, Ade Rahmat Ali saat ini tidak punya jabatan setingkat eselon II. Berdasarkan mekanisme maka batas usia pension dari yang sebelumnya 60 tahun dimajukan menjadi 58 tahun. Dengan demikian, Ade Rahmat Ali akan mulai pensiun sebagai pegawai negeri sipil per 1 Februari 2016 mendatang. Atas keputusan ini, Ade mengaku akan mengajukan masa persiapan pensiun (MPP) walaupun masih ada waktu 1 bulan lebih untuk dinas. “Ya pinginya saya sih langsung MPP saja. Karena dari sekarang ke masa pensiun cuma 1 bulan lagi. Ini (pengunduran diri, red) sudah menjadi keputusan yang mungkin ada hikmah lain di balik semua ini. Mudah-mudahan apa yang sudah saya baktikan kepada Negara dan masyarakat Majalengka ada manfaatnya,” ujar Ade. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: