Pembangunan Sport Centre Mustahil Tepat Waktu
SUMBER- Pembangunan Sport Centre molor. Pasalnya, para kontraktor hanya memiliki waktu 1 hari lagi. Sementara, pembangunan tahap tiga yang menelan anggaran Rp20 miliar ini baru berjalan sekitar 80 persen. Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, Ir H Adil Prayitno MT menyampaikan, kelanjutan pembangunan tahap tiga sport centre masih dilaksanakan. Disebutkannya, anggaran Rp20 miliar tersebut diperuntukan untuk lima paket pekerjaan yakni pembangunan tribun, selatan, utara, timur, barat dan pembangunan jalan masuk. Namun berdasarkan informasi yang diterimanya, progres pembangunan dari kelima paket tersebut sepenuhnya belum mencapai 100 persen. \"Belum 100 persen, ada yang masih 80 persen, ada yang 90 persen,\" kata Adil pada Radar, Selasa (29/12). Pemerintah Kabupaten Cirebon pun memberikan kesempatan penyelesaian pengerjaan hingga 50 hari ke depan. Dalam pengerjaan di masa tambahan itu, kontraktor dikenakan denda 1 per mil per hari dari nilai kontrak. Bila setelah diperpanjang 50 hari tidak kunjung selesai, maka kontraktor akan diputus kontrak. \"Tidak ada istilah perpanjangan waktu, tapi kesempatan penyelesaian pengerjaan. Kalau juga tidak selesai ya wanprestasi dan di-blacklist,\" ungkap Adil. Akan tetapi, lanjut Adil, secara keseluruhan, penyerapan pembangunan fisik di Kabupaten Cirebon naik 10 persen disbanding tahun lalu. Namun untuk pembangunan sport centre mustahil bisa selesai tepat waktu. \"Ada peningkatan progressnya, triwulan kemarin pembangunannya bisa 70 persen sekarang 80 persen. Ada beberapa yang tidak terserap, kemungkinan besar yang tidak selesai itu sanitasi dan sport centre,\"lanjutnya. Tidak terserapnya anggaran dalam pembangunan ini lantaran terlembatnya proses pencaiaran, proses pelelangan dan juga cuaca. \"Ada beberapa faktor, tapi bisa dilanjutkan atau diberi kesempatan d itahun berikutnya,\" imbuh Adil. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: