Diduga Kesetrum, Pengunjung Linggarjati Tewas di Kolam Renang

Diduga Kesetrum, Pengunjung Linggarjati Tewas di Kolam Renang

KUNINGAN - Seorang pengunjung Objek Wisata Linggarjati Indah (OWLI), Kuningan, bernama Jodi Saputra (16) warga Desa Pilubang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat ditemukan meninggal dunia di pinggir wahana kolam renang, Jumat (1/1). Diduga kematian Jodi disebabkan karena keseterum aliran listrik dari pompa air wahana tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun radarcirebon.com, tubuh Jodi ditemukan sudah tak bernyawa oleh salah seorang pengunjung OWLI di belakang wahana ember tumpah sekitar pukul 16.00 WIB. Penemuan mayat Jodi tersebut praktis membuat geger pengunjung objek wisata yang kala itu sedang ramai hingga menimbulkan kerumunan. \"Kami penasaran dan menghampiri kerumunan, katanya ada pengunjung yang meninggal di pinggir kolam. Tapi kami sangat kaget saat melihat dari dekat mayat yang tergeletak tersebut ternyata Jodi,\" ungkap teman korban bernama Dodo di Kamar Mayat RSUD Linggajati saat mendampingi kakak korban, Putra, yang terlihat masih shok. Mengetahui ada salah satu pengunjungnya yang tewas, pihak pengelola objek wisata pun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas pun langsung membawa jasad Jodi ke RSUD Linggajati untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis serta anggota Identifikasi Polres Kuningan. Sementara Kapolsek Cilimus Kompol Elin Karlinah membenarkan adanya peristiwa tragis di wahana kolam renang OWLI tersebut. Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian Jodi apakah benar karena keseterum atau lainnya karena harus berdasarkan hasil autopsi dokter forensik. \"Hanya perlu diketahui, memang ada ditemukan beberapa luka ringan pada tubuh korban seperti goresan kecil di jari dan kaki. Namun mengenai penyebab pasti kematiannya belum dapat kami simpulkan,\" ungkap Elin. Samentara itu pihak manajemen OWLI, Hasan Sofyan, menjelaskan di lokasi ditemukannya jasad Jodi sebenarnya telah dipasang pembatas dan tulisan larangan bagi pengunjung untuk masuk. Diakui, di sana terdapat pompa air listrik yang berfungsi mengisi ember besar di atasnya. \"Kami sudah membuat garis pembatas agar tidak bisa dilewati oleh pengunjung, karena di sana ada pompa air bertenaga listrik. Namun kenyataannya jenazah korban ditemukan di kawasan tersebut. Kami juga tidak tahu apakah penyebab kematiannya karena keseterum atau lainnya karena harus menunggu pemeriksaan dokter forensik,\" ujar Hasan. Jenazah Jodi kini masih disemayamkan di Kamar Mayat RSUD Linggajati dan masih menunggu tim identifikasi Polres Kuningan. Sementara kakak korban belum dapat dimintai keterangan karena masih shok atas kejadian tersebut. Sekedar informasi, Jodi datang ke objek wisata Linggarjati sekitar pukul 14.30 WIB bersama rombongan teman kerjanya di Cirebon dengan menggunakan dua mobil. Baru satu setengah jam bermain di kolam renang, jasad Jodi ditemukan sudah tak bernyawa di belakang wahana  ember tumpah yang terdapat pompa air listrik di sana. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: